Perum Perhutani berencana mendirikan pabrik pengolah limbah gondorukem pada tahun ini. Investasi tersebut diperkirakan akan menyerap 2.000 tenaga kerja, yang diprioritaskan berasal dari sekitar lingkungan pabrik di Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang.
Kaur Humas Perum Perhutani KPH Pemalang, Mudro Wiharjo mengatakan, investasi yang ditanamkan untuk pembangunan pabrik pengolah limbah gondorukem (derivat), antaralain memproduksi bahan baku permen karet dan kosmetika.
”Dalam operasionalnya, pabrik mempekerjakan karyawan dari luar Perhutani,” kata Mudro dalam acara pisah sambut Administratur Perum Perhutani, Sabtu (17/3). Nilai Investasi Perhutani KPH Pemalang berkedudukan sebagai pengawas operasional pabrik. Untuk itu dalam perekrutan karyawan pabrik nantinya akan transparan sehingga pabrik akan diisi tenaga-tenaga profesional. Investasi
senilai Rp 198 miliar ini merupakan pencapaian prestasi besar di Pemalang. ”Secara nasional, investasi ini adalah yang terbesar dan baru ada di Pemalang,” ungkap Administratur Perum Perhutani KPH Banyumas Barat Ir Erwin MM.
Sebelumnya, Ir Erwin menjabat Administratur Perum Perhutani KPH Pemalang. Pejabat baru Administratur KPH Pemalang adalah Ir Tedy MSi, yang semula Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Utara. Pisah sambut kedua pejabat itu berlangsung meriah di Aula Perhutani. (K40-74)
Suara Merdeka ::: Kamis, 22 Maret 2012