RADARMALANG.CO.ID (14/2/2017) | Banyaknya tempat wisata alam baru di Kabupaten Malang memberi sumbangsih pendapatan signifikan. Selain ke kas daerah, peningkatan pemasukan juga dirasakan Perum Perhutani KPH Malang. Dari total 101 lokasi wisata yang dikelola, tahun 2016 mampu menghasilkan pemasukan Rp 9,4 miliar.
”Tahun 2016 naiknya hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” terang Kaur Humas Perhutani KPH Malang, Gatot Sulis Wardoyo. Dari hasil rekapitulasi pendapatan kotor bidang usaha wisata perhutani, di tahun 2016 menembus angka Rp 9,4 miliar. Angka itu meningkat dibandingkan tahun 2015 yang mencatat pendapatan kotor Rp 4,8 miliar. ”Itu data pemasukan dari 101 tempat wisata yang kami kelola,” tambah Gatot.
Ia menjelaskan, ada beberapa lokasi wisata yang sumbangan pendapatan signifikan. Yang tertinggi adalah Pantai Regent di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur yang tahun lalu menyumbang pendapatan kotor Rp 3,1 miliar. Jumlah itu melampaui pemasukan pantai-pantai lainnya. Selain itu, destinasi wisata air terjun atau yang kerap disebut coban juga menyumbang pendapatan yang lumayan. Coban Jahe di Desa Pandansari Lor, Kecamatan Jabung misalnya. Tahun lalu sukses menyumbang pendapatan senilai Rp 71 juta. Angka itu naik dibandingkan 2015 lalu yang hanya mendapat Rp 25 juta. (by/nay)
Sumber: radarmalang.co.id
Tanggal: 14 Februari 2017