SUARAMERDEKA.COM (19/10/2017) | Perseroan Terbatas (PT) Tambi Wonosobo menyiapkan lahan 102 hektare di enam lokasi milik Perusahaan Umum (Perum) Perhutani yang diproyeksikan dapat ditanami tanaman teh. Hal itu dilakukan guna menunjang pemenuhan kebutuhan pucuk teh. Saat ini PT Tambi sudah membeli pucuk teh rakyat dari luar kota Wonosobo guna mencukupi kebutuhan rata-rata 3 ton per hari.
Direktur PT Tambi Wonosobo, Agus Wibowo mengemukakan lahan 102 hektare ada di enam lokasi milik Perhutani, meliputi Desa Pulosaren (Kecamatan Kepil), Argo Mulyo Desa Tambi (Kejajar), Desa Sojopuro (Mojotengah), Desa Damarkasiyan (Kertek), Desa Tlogojati (Wonosobo), dan Desa Giri Tirto Sembungan (Kejajar). Demi memenuhi kebutuhan pucuk teh, pihaknya berupaya menjalin kerja sama dengan Perum Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Melalui kerja sama, selain kebutuhan pucuk teh terpenuhi, secara otomatis juga akan mengangkat perekonomian petani. Skema kerjasama yang bakal dijalin, melibatkan tiga pihak.
Perhutani sebagai penyedia lahan, LMDH sebagai wadah petani penggarap dan PTTambi sebagai pembeli hasil panen pucuk teh petani. Terjalinnya kerja sama juga akan memberikan banyak manfaat, selain tujuan meningkatkan luasan lahan tanam dan kuantitas produksi teh.
Disebutkan, tujuan kerjasama ada empat poin, meliputi peningkatan fungsi kawasan, menumbuhkan rasa introspeksi dan kepedulian masyarakat terhadap upaya perbaikan lingkungan hidup, memicu semangat bersama, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah untuk secara aktif menyadari problematika lingkungan.
Selian itu, meningkatkan pendapatan petani di sekitar hutan, melalui budi daya teh. “Tanaman memiliki siklus panen lebih cepat, yakni 1,5-2 bulan, setelah usia produksi tercapai. Mungkin banyak yang belum tahu, saat ini PT Tambi sudah membeli pucuk teh rakyat dari luar kota Wonosobo, rata-rata 3 ton per hari.
Kami akan memberikan pelatihan budi daya teh kepada para petani penggarap, serta memberikan bantuan bibit gratis sebanyak 30.000 batang kepada petani penggarap untuk program demplot percontohan di enam titik lokasi seluas enam hektare,” bebernya. Sementara itu, Administratur KPH Kedu Utara, Erwin sangat mengapresiasi usulan tersebut.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah untuk kepastiannya, namun demikian pihaknya berusaha berpikir positif ajakan kerja sama ini akan mendapat sambutan yang baik, karena tujuannya sangat bagus. Pemkab Wonosobo mendukung penuh upaya untuk meningkatkan fungsi kawasan lindung, termasuk untuk ditanami tanaman teh dengan skema kerjasama sinergis, PT Tambi, Perhutani dan LMDH.
Sumber : suaramerdeka.com
Tanggal : 19 Oktober 2017