3 Negeri di atas awan di Nusantara

BERITAGAR.ID, JAKARTA (19/8/2016) | Indonesia punya beberapa daerah yang dijuluki Negeri di Atas Awan, misalnya Toraja, Dieng, dan Ponorogo. Sebutan tersebut diberikan kepada tiga daerah ini karena memiliki pemandangan yang membuat pengunjungnya serasa berada di atas awan. Dari atas ketiga tempat ini juga bisa kita lihat pemandangan yang lebih indah saat dilihat dari atas.Dieng

Desa Cebongan, Dieng, berada di ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut. Cebongan merupakan desa tertinggi di Dataran Tinggi Dieng dan juga tertinggi di Pulau Jawa. Dari ketinggian desa ini, Anda dapat melihat pemandangan yang luar biasa.

Untuk pencinta pemandangan matahari terbit, jangan lewatkan The Golden Sunrise di Puncak Gunung Prau dan Bukit Sikunir. Keunikan lainnya yang ada di Dieng adalah saat musim kemarau, sekitar Juli atau Agustus, Anda dapat melihat hamparan lahan pertanian berwarna putih seperti tertutup salju saat dini hari sampai pagi tiba.

“Salju” tersebut berasal dari fenomena embun upas yang terjadi jika suhu mencapai di bawah 0 derajat Celcius dan membuat tanaman di sekitar kawasan ini menjadi beku. Pada musim kemarau, cuaca Dieng menjadi esktrem, sekitar 10-15 derajat Celcius di siang hari dan 0-5 derajat Celcius di malam hari.

Ada beberapa objek wisata yang menarik untuk dikunjungi di Dieng, misalnya Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Warna, agrowisata Tambi, Gunung Sikunir, Pemandian Air Panas Bitingan, dan Telaga Cebongan yang ketika ketika dilihat dari ketinggian telaga ini terlihat seperti kecebong.

Toraja

Toraja juga punya kawasan yang disebut Negeri di Atas Awan, yaitu di Desa Lolai, Kecamatan Kapalapitu. Desa yang berada pada ketinggian sekitar 1400 meter di atas permukaan laut itu terlihat seperti ada di atas awan, terutama pada malam hingga pagi hari.

Lolai berada di gugusan pengunungan. Jika dari Rantepao, lokasi wisata baru ini bisa dijangkau sekitar 30 menit dengan berkendara. Dari atas desa, pengunjung bisa melihat pemandangan di sekitarnya yang tertutupi awan, termasuk kampung-kampung sekitar dan kawasan sibuk Rantepao.

Di sekitaran Lolai masih terdapat rumah Tongkonan khas Toraja. Deretan rumah Tongkonan di kampung ini dinamai Tongkonan Lempe. Baru populer setahun ke belakang, Lolai yang dijuluki “amazing land” sudah jadi magnet wisata di Toraja Utara.

Ponorogo

Desa Mrayan di Ponorogo juga kerap disebut Negeri di Atas Awan karena sering tertutupi kabut. Desa ini terletak di pegunungan, termasuk wilayah Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo berbatasan dengan kabupaten Pacitan.

Memiliki keindahan alam khas dataran tinggi, Desa Mrayan juga dikenal sebagai penghasil bebatuan termasuk batu akik, rempah-rempah, cengkih dan hasil pertanian. Saat memasuki desa in, kita akan disambut oleh deretan pegunungan, lembah-lembah serta hutan pinus milik Perhutani.

Tanggal : 19 Agustus 2016
Sumber : Beritagar.id