Semarang (ANTARA News) – Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan realisasi pembangunan Taman Safari “Jateng Park” di kawasan hutan Penggaron, Kabupaten Semarang, tergantung pada Perum Perhutani. “Kuncinya ada di Perhutani. Kalau Perhutani setuju, maka akan segera ditandatangani nota kesepahaman dengan investor,” kata Gubernur di Semarang, Rabu.
Menurut dia, pemerintah provinsi hanya sebatas fasilitator agar proyek tersebut dapat segera terealisasi. Ia menuturkan, taman safari ini nantinya tidak hanya sebatas sebagai tempat hiburan, namun juga sebagai wahana pendidikan. Oleh karena itu, ia menjamin keberlangsungan ekosistem di kawasan hutan yang akan dijadikan sebagai taman safari itu.
“Semua pihak harus mendukung. Kalau ada yang kurang, langsung sampaikan kepada saya,” kata Gubernur. Terpisah, anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah Hadi Santoso mengatakan, hingga saat ini belum ada gambaran jelas tentang rencana pembangunan Taman Safari “Jateng Park” itu. “Hingga saat ini, calon investor belum pernah memberikan paparan konsep pembangunannya,” katanya.
Namun, politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengharapkan keberadaan objek wisata berbasis alam ini dapat melebihi destinasi wisata serupa yang sudah ada, yakni Taman Safari Bogor atau Prigen. “Objek wisata ini cukup strategis, di dekat Tol Semarang-Solo. Akses ke Bandara Solo atau Semarang juga cepat,” katanya.
(I021/M028)
Editor: Ella Syafputri
antaranews.com :: Rabu, 18 Januari 2012 15:56 WIB