Jawa Pos, GRESIK – Pabrik sagu yang digagas Menteri BUMN Dahlan Iskan bakal segera didirikan di Papua. Kemarin (4/12) dua perusahaan pelat merah, Perum Perhutani dan PT Barata Indonesia, meneken perjanjian kerja sama di kantor Barata Indonesia, Kebomas, Gresik.
Perhutani sebagai penggelola pabrik sagu menunjuk PT Barata untuk mengerjakan konstruksi. Sinergi dua BUMN tersebut diteken langsung oleh Dirut Perum Perhutani Bambang Sukmananto dan Dirut PT Barata Lalak Indiyono.
Bambang menjelaskan, pihaknya bisa menggandeng BUMN lain untuk membangun pabrik di Papua. Sebab, pembangunan di Papua tidak semudah seperti di wilayah lain. ”Bekerja sama harus dengan yang kompeten,” ujarnya.
Dalam perjanjian itu, disebutkan bahwa Perhutani telah menyerahkan lahan untuk pengerjaan engineering procurement construction commissioning (EPCC) pembangunan pabrik sagu di lokasi distrik Kais, Sorong, Papua Barat. PT Barata akan bertanggung jawab terhadap keamanan lingkungan kerja hingga EPCC sekitar 15 bulan atau selama 450 hari.
Lalak mengapreasiasi keputusan manajemen PT Perhutani yang memberikan kepercayaan kepada PT Barata sebagai pemegang kontrak pembangunan pabrik sagu di Papua. ”Ini menunjukkan sinergi dua BUMN yang cukup strategis dalam EPCC pembangunan pabrik sagu di Papua,” ungkapnya. (yad/c18/oki)
Jawa Pos | 05 Desember 2013 | Hal. 8