Suara Merdeka, Banyumas – KEBERHASILAN dalam pemasaran sektor pariwisata, tidak cukup bermodalkan kepiawaian dalam menawarkan produk dan menarik perhatian calon konsumen. Para petugas marketing juga harus dapat memuaskan konsumen agar pelanggan makin loyal. Dengan demikian angka kunjungan ke objek wisata dapat meningkat. Kualitas pelayanan prima ini pula yang berusaha diberikan oleh Sista Martuning Nugraheni, Senior Marketing PT Perhutani Alam Wisata (Palawi) Baturraden, Banyumas.

Dara kelahiran Sumpiuh, Banyumas ini mengaku harus menguasai segala potensi wisata Baturraden. Objek yang dia pasarkan tak hanya Pancuran Pitu (pemandian air panas yang mengandung belerang dengan suhu sekitar 60 hingga 70 derajat celsius), Pancuran Telu, dan Telaga Sunyi. Sista juga harus menguasai objek lain di sebelah selatan Gunung Slamet itu. “Kami bekerja sama dengan Bidang Pariwisata Dinporabudpar Banyumas, untuk menginformasikan dan mengenalkan potensi wisata Banyumas,’’ kata dia. Informasi wisata ini sangat penting, agar para wisatawan domestik dan asing tidak hanya berkunjung ke Baturraden.

Mereka juga perlu diajak untuk menikmati sajian kuliner khas Banyumas dan produk-produk industri kecil menengah, termasuk batik. ‘’Karena itu, kami juga bekerja sama dengan aliansi wisata dan PHRI,’’ kata perempuan 28 tahun itu. Promo mengenalkan wisata melalui media elektronik dan internet juga digencarkan. Promo tersebut secara langsung memvisualisasikan keunggulan wisata yang memiliki panorama alam cantik dan sejuk. ‘ ’ Ini yang terus kami lakukan untuk menjaring pelanggan baru menikmati kemewahan alam sejuk Baturraden,’’ kata Sista. ( Puji Purwanto- 63,15)

Jurnalis : Puji Purwanto
Suara Merdeka | 10 Januari 2014 | Hal. 26