Badan usaha milik negara (BUMN) rnenyiapkan dana 4,1 triliun rupiah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional hingga tiga tahun ke depan. Peningkatan produksi pangan dan perluasan lahan dijadikan prioritas.
“Dana 4,1 triliun rupiah kita siapkan untuk menjalankan program gerakan peningkatan produksi pangan dengan sistim korporasi (GP3K) mulai bulan ini sampai 2014. Dan akan dipakai untuk produksi padi, jagung, kedelai, gula, dan daging sapi (pembibitan),” kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam konferensi pers partisipasi BUMN dalam perkuatan ketahanan pangan di Jakarta, Senin (9/5).
Mustafa menambahkan untuk tahun ini, dana yang dikucurkan untuk GP3K sebesar 1,3 triliun- 1,5 triliun rupiah, yang pendanaanya diambil dari program kemitraan bina lingkungan (PKBL) dan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) maupun CSR BUMN. Tahap awal, dana itu akan dialokasikan untuk menyiapkan proses pertanaman untuk satu musim tanam. BUMN juga menyiapkan lahan 500 ribu hektare dari Perhutani dan Inhutani untuk mendukung tanaman padi.
Nama Media : KORAN JAKARTA
Tanggal : Selasa, 10 Mei 2011 hal 15
TONE : NETRAL