KEBONHARJO PERHUTANI (15/5) | Lebih dari seribu siswa Madarasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Lasem melakukan pengkayaan (penanaman) tanaman rimba jenis tanaman rimba campur, seperti Kesambi, Kepoh, Trembesi, Jambu Mete, Jambu Klampok, Juwet dan Johar di hutan lindung petak 2 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kajar Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Lasem Kebonharjo di lokasi seluas kurang lebih 5 Ha. Kamis(14/5).
Kepala Sub Seksi (KSS) Pengelolaan Hutan Bersama Maasyarakat (PHBM) Perhutani Kebonharjo, Murtopo mengatakan bahwa kesadaran mempertahankan kelestarian hutan sudah menyentuh hampir seluruh lapisan masyarakat. Seperti yang terjadi saat ini, siswa MAN Lasem beserta para gurunya, pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sido Bangun desa Binangun, pemerintahan desa Binangun Lasem Kabupaten Rembang.
Kepala MAN Lasem, Drs. H. Shofi, M.Ag menyampaikan bahwa untuk mengekspresikan kegembiraan kelulusan Man Lasem mengadakan sujud syukur pada Allah SWT dilanjutkan dengan gerakan menanam seribu pohon di hutan Gunung Lasem. Siswa Man Lasem menolak aksi konvoi jalan raya, corat-coret seragam dan tindakan negative lainnya pasca kelulusan. Siswa kami berjumlah 1045 orang baik putra maupun putri semua ikut melakukan penanaman. Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Para siswa, guru, pemerintahan desa Binangun penuh semangat dalam kegiatan yang juga diliput oleh beberapa stasiun TV seperti TV One, SCTV, RCTI dan Metro TV itu, meskipun medan pegunungannya sangat terjal dan curam.
“Kami sangat senang dengan kegiatan ini, pada intinya kita perlu menjalin kerjasama dengan banyak pihak untuk menjaga keamanan dan kelestarian hutan, kata kepala desa Binangun Edi Purwoko. (Kom-PHT/Kbh)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015