PEKALONGAN BARAT – PERHUTANI ( 3/7 ) |Dosen Universitas Diponegoro ( UNDIP ) Semarang, Bambang W Heb senang terhadap program penanaman Rumput Alvava. Program ini dinilai suatu trobosan yang hebat . Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri pengecekan rumput Alvava di petak 46 b RPH Dukuhtengah BKPH Bumijawa pada hari Rabu (1/7).
“Hutan potensinya sangat besar dalam rangka pengembangan rumput alvava, program ini sangat hebat,“ Ujar Dosen Undip Bambang W Heb di hadapan jajaran Perum Perhutani Pekalongan Barat yang hadir.
Bambang W Heb produksi rumput alvava per hektar di RPH Dukuh Tengah BKPH Bumijawa KPH Pekalongan Barat 2 ton. Produksi rumput alvava dijual per kilo gram Rp. 5.000,-. Dengan hasil itu, petani pesanggem akan mendapatkan penghasilan tambahan.
Ditegaskannya penanaman rumput alvava ini harus dikembangkan. Program ini layak di duplikasi di wilayah lain. Bambang W Heb berharap RPH diwilayah KPH Pekalongan Barat mengikuti langkah RPH Dukuhtengah .
Dalam kesempatan yang sama petugas PuslitBang Cepu Aris Wibowo mengapresiasi langkah BKPH Bumijawa yang merintis rumput alvava. Dimana dalam pelaksanaannya nanti dapat bekerjasama dengan pihak lain. “ Saya menyambut baik apa yang di lakukan BKPH Bumijawa “, ucap Aris Wibowo.
Administratur Perhutani Pekalongan Barat, A.Fajar Agung Susetyo mengatakan bahwa Perhutani Pekalongan Barat siap mensukseskan dan mendukung program rumput alvava ini. (Kom-PHT/Pkb)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015