Radar Bojonegoro | MONTONG – Pengoperasian kembali Gua Putri Asih yang berada di petak 70 A RPH Nguluhan BKPH Mulyoagung KPH Parengan membutuhkan anggaran sekitar Rp 250 juta. “Iya, butuh modal awal sekitar Rp 250 juta,”ujar Administratur Perhutani KPH Parengan, DanielBudi Cahyono
Nilai investasi awal itu rencananya untuk membangun fasilitas penunjang. Mulai dari tempat parkir, jalan askes menuju tempat wisata, kios, musala, area permainan anak, pengaturan udara di dalam gua, serta sejumlah fasilitas lainnya.
Saat ini, Perhutani KPH Parengan masih mengurus izin operasional gua yang berada di kawasan hutan perbatasan Desa Nguluhan dan Guwoterus, Kecamatan Montong itu. Dalam pengelolaannya nanti, Perhutani bakal menggandeng masyarakat sekitar sebagai operator wisata gua tersebut.
Untuk sementara, gua tersebut belum bisa dikunjungi. Kemarin (20/9), kondisi gua sepi dan dijaga sekitar empat orang. Mereka menjaga agar tidak ada pengunjung yang masuk di dalam gua yang sempat dioperasikan pada 2002 lalu itu. Selain dijaga, tulisan larangan masuk juga terpasang di salah satu pohon yang berada di sekitar pintu masuk, (zak/wid)
Sumber : Radar Bojonegoro, Hal. 36
Tanggal : 21 September 2015