Radar Banyuwangi – Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Banyuwangi Selatan memeriahkan pe ringatan Hari pahlawan dengan cara berbeda. Kali ini, mereka meng gelar lomba paduan suara untuk ibu-ibu dharma wanita di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Ben culuk Sabtu lalu (14/11).
Meski dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, lomba kali ini justru menunjukkan kepedulian terhadap budaya lokal Banyuwangi. Karena peserta membawakan lagu umbul-umbul blambangan dengan mengenakan pakaian khas Banyuwangi. Administratur KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, Ir Agus Santoso MM yang membuka acara itu menuturkan, kegiatan itu dapat mencintai dan melestarikan budaya daerah, juga sekaligus menumbuh kan rasa nasionalisme.
“Selain itu, acara ini bisa saling mem pertemukan karyawan dan keluarga be sar KPH Banyuwangi Selatan, terutama ibu-idu Dharma Wanita. Dengan begitu, jalinan silaturahmi dan kekompakan sesama rimbawan akan terjaga,” tutur Agus Santoso. KPH Banyuwangi Selatan memiliki tujuh wilayah di bawah tanggung jawab Asisten Perhutani (Asper). Nah, dalam lomba kali ini ada sembilan kelompok yang tampil dengan semangat masing-masing.
Sambil menyanyikan lagu Umbulumbul Blambangan, setiap kelompok berpakaian batik khas Banyuwangi dengan berbagai corak. Setelah berlomba dengan ketat, akhirnya gelar Juara I diraih kelompok BKPH Blambangan Kalipahit. Juara II diraih kelompok Kantor KPH Banyuwangi Selatan, dan gelar Juara III menjadi milik BKPH Genteng.
Sementara itu, Juara Harapan I dan Harapan II berturut diraih BKPH Benculuk dan BKPH Karetan. Di kesempatan ini, diserahkan juga penghargaan kepada juara lomba kebersihan dan keindahan ruangan. BKPH Karetan sebagai juara I lomba kebersihan dan keindahan ruangan. BKPH Curahjati tampil sebagai juara II, BKPH Pesang garan juara III, dan Ruang Keuangan BKPH Banyuwangi Selatan sebagai juara harapan I, serta Ruang PHBM sebagai juara harapan II. (*/bay)
Sumber : Radar Banyuwangi, hal. 37
Tanggal : 17 November 2015