Marketeers.com | Saat ini, Indonesia merupakan negara dengan pasar ke-16 terbesar di dunia. Memiliki lebih dari 55 juta pekerja profesional. Dengan beragam potensi sumber daya alam melimpah, diprediksi pada tahun 2030, negara ini akan menjadi negara dengan perekonomian ketujuh terbesar di dunia.
Pertanyaannya, apakah pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo sudah di garis yang tepat untuk mewujudkannya? Menurut Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar, Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi berada di jalur yang benar.
“Ada banyak tolok ukur yang bisa dijadikan acuan. Salah satunya adalah tingkat kemudahan dalam berbisnis atau ease of doing business yang semakin bagus,” kata Mustoha di acara diskusi publik “Jokowi 1st Year: Good Country Marketeer?” di Philip Kotler Main Theater, MarkPlus, Jakarta, Sabtu (28/11/2015).
Mustoha mengatakan bahwa menurut data World Bank peringkat Indonesia dalam kemudahan berbisnis di bawah Presiden Jokowi naik peringkat dari 114 menjadi 109. Peringkat ini di atas India yang sama-sama disebut sebagai negara berkembang dengan potensi besar.
“Ada 11 kategori dari Bank Dunia yang bisa dijadikan acuan, dan 8 di antaranya kita unggul dari India. Jadi, bisa dikatakan Pak Jokowi itu lebih hebat dari Narendra Modi, PM India,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi itu adalah real fighter. Hal ini ditunjukkan dengan kemauan untuk bergabung dalam Trans-Pasific Partnership dalam dua tahun mendatang. Banyak orang yang menilai bahwa Presiden Jokowi terlalu percaya diri dengan keiinginannya tersebut.
“Inilah ciri seorang pemimpin yang selalu tertantang untuk masuk dalam berbagai komunitas agar lebih baik. Kesimpulannya, Presiden Jokowi berada di jalur yang benar membawa Indonesia menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Tanggal : 28 November 2015
Summer : marketeers.com