Ribuan warga Indramayu yang ada di sekitar kawasan pengelolaan Kesatuan Pe mangkuan Hutan (KPH) Perhutani setempat melakukan unjuk rasa. Aksi di depan kantor Perhutani dan DPRD Indramayu itu bukan untuk menentang, melainkan justru mendukung Perhutani yang. menerapkan kebijakan memperhatikan kehidupan buruh itu.

Demonstrasi itu digalang oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Indramayu dan Sukarelawan Pelestarian Hutan serta Kontak Tani Hutan Andalan Jawa Barat. Dalam aksinya mereka mendukung kebijakan Perhutani memberikan kesempatan menggarap hutan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. “Jadi, tanaman pertanian seperti palawija bisa ditanam di sela-sela tanaman pokok yang ditanam Perhutani,” kata Ketua Kontak Hutan Andalan Jawa Barat Saepudin.

Hal senada diutarakan koordinator Sukarelawan Pelestarian Hutan Indramayu H. Anwar Fatoni. Ia mengatakan, Perhutani telah melibatkan masyarakat lokal untuk ikut serta mengelola hutan secara bersama atau dikenal dengan pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM). Ketua DPRD Indramayu H Rozal Muslim mengharapkan warga dapat menjalin hubungan yang baik dengan Perhutani, sehingga dapat terwujud saling dukung di antara kedua pihak. (Kusyana)

Suara Karya :: 2 Februari 2012, Hal 12