SOLOPOS.COM, BOYOLALI (15/7/2016) | Jumlah pengunjung objek wisata Waduk Kedung Ombo (WKO) Boyolali selama sepekan Lebaran mencapai 99% dari target 12.500 orang. Jumlah pengunjung ini menjadi kebanggan tersendiri bagi pengelola lantaran baru kali ini dikelola mandiri tanpa melibatkan pihak ketiga.
Manajer Wisata WKO, Lastri, mengatakan capaian 99% pengunjung selama Lebaran kali ini patut disyukuri. Sebab, untuk kali pertama objek wisata WKO dikelola secara mandiri oleh Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Dulu-dulu kan dikelola oleh pihak ketiga dari luar Boyolali. Nah, mulai tahun ini sampai ke depannya nanti, akan dikelola mandiri,” ujanya kepada Solopos.com, Kamis (14/7/2016).
Menurut Lastri, tantangan menggerakkan sektor wisata di WKO sangat berat. Salah satunya ialah akses menuju lokasi WKO yang sulit dengan medan yang rusak. Ditambah minimnya fasilitas, praktis objek wisata WKO sulit dikenal secara luas.
“Setiap tahun, jumlah pengunjung turun karena akses jalan rusak. Khususnya kendaraan roda empat,” sahut Pujianto, pengelola objek wisata WKO lainnya.
Lastri mengaku akan terus menambah fasilitas objek baru di WKO. Saat ini, sejumlah fasilitas yang tengah dibangun ialah panggung di tengah hutan dan Kedung Cinta. Fasilitas tersebut untuk melengkapi sejumlah fasilitas yang telah ada, yakni warung makan apung, jetsky, speedboot, bebek air, naik kuda, serta playground kid.
Ditanya soal konsep wisata WKO ke depannya, Lastri belum bersedia membeberkannya. Dia berjanji akan melengkapi fasilitas dulu, menata prasarana jalan yang layak, sembari menyiapkan sumber daya manusia yang matang.
“Nanti saja, kalau sudah resmi akan kami launching,” paparnya.
Seperti diketahui, wisata WKO rata-rata dipenuhi pengunjung yang mengendarai motor beroda dua. Tiket masuk WKO selama Lebaran seharga Rp10.000 dan tiket parkir motor Rp3.000.
Salah satu fasilitas baru yang tengah digandrungi ialah Kedung Cinta.
Sejumlah pengunjung dari kalangan muda-mudi banyak memanfaatkan momen spesial mereka dengan berfoto selfie di Kedung Cinta, sebuah taman dengan panorama alam serta hamparan air dari ketinggian di tepi WKO. Di situlah, pengunjung Taman Cinta bisa menikmati pemandangan waduk serta semilir angin. Disebut Taman Cinta lantaran ada simbol hati (love) warna merah berukuran cukup besar.
“Ke depannya, fasilitas Kedung Cinta akan kami lengkapi dengan kegiatan panah asmara, dan gembok cinta. Jadi mirip di Paris gitu,” jelas Lastri.
Tanggal : 15 Juli 2016
Sumber : Solopos.com