TIMESINDONESIA, BONDOWOSO (12/8/2016) | Perum Perhutani Kawasan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso, Jawa Timur bersama para petani kopi di kawasan hutan produksi, akan menggelar panen raya kopi, Sabtu (13/8/2016) besok.

Administratur Perum Perhutani KPH (Kawasan Pemangkuan Hutan) Bondowoso, Adi Winarno mengatakan, agenda panen raya di hutan ini merupakan inisiatif dari para petani kopi di Bondowoso.

Bersama dengan Perhutani selaku pengelola kawasan hutan, lanjutnya, para petani kopi di Bondowoso ingin menunjukkan kepada publik bahwa produksi kopi di hutan dapat dilakukan dan berhasil baik tanpa merusak ekosistem.

“Panen raya di hutan yang masih terjaga kelestariannya menjadi keunikan dari acara panen raya ini. Hal penting juga, masyarakat petani dapat berdaya dan sejahtera,” kata Adi kepada TIMESIndonesia, Jumat (12/8/2016).

Ia menyampaikan, hutan di Bondowoso yang telah ditanam kopi mencapai luasan 14 ribu hektar. Keberadaan pohon seperti pinus, suren, dan gemelina menjadi penaung bagi tanaman kopi.

Serangkaian acara akan tersaji dalam panen raya kopi yang akan dihadiri Bupati Bondowoso ini. Diantaranya petik kopi bersama, berkeliling hutan produksi yang ditanam kopi, serta mengetahui proses pasca panen.

“Kita akan mengetahui bagaimana kopi ditanam di hutan yang tetap terjaga kelestariannya. Lalu melihat bagaimana penanganan produksi mulai dari glondongan sampai menjadi bubuk kopi,” terangnya.

Panen raya akan berlangsung di Petak 82 Sukorejo, BKPH (Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan) Sukosari Perhutani Bondowoso. Akan turut serta dalam acara ini, Kepala Divisi Reginal (Kadivre) Perhutani Jawa Timur, dan para petani yang tergabung dalam kelompok petani kopi di hutan Bondowoso.

“Acaranya akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Perkiraan akan dihadiri 300 orang,” pungkasnya. (Ferry Agusta Satrio)

Tanggal : 12 Agustus 2016
Sumber : Timesindonesia.co.id