SUARABANYUURIP.COM (3/11/2016) | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah, berupaya serius untuk memamatangkan konsep wisata alam di Desa Ledok, Kecamatan Sambong. Pematangan konsep dilakukan agar Ledok bisa sebagai destinasi wisata edukasi Minyak dan Gas Bumi (Migas).
Untuk diketahui, pekan lalu Pemkab Blora telah mengundang sejumlah dinas terkait untuk membahas kelanjutan program tersebut.?
Rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Arief Rohman itu antara lain dihadiri perwakilan Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Cepu, Perhutani, dinas dan instansi pemkab, pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), pejabat Pusdiklat Migas Cepu dan KSO Geo Cepu. Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat pertama pada 19 Juni 2016 lalu.?
Pada kesempatan itu, difokuskan pada pemanfaatan sumur tua, pembenahan hingga ke sektor perhotelan yang nantinya dapat menarik minat wisatawan.
“Akhir tahun ini fokus pada penyusunan konsep atau masterplan. Jika semuanya lancar, insya Allah mulai tahun depan akan diwujudkan,” kata Sugiyanto Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi dan Informatika (DPPKKI).?
?Menurutnya, PHRI dalam rapat itu menyatakan bahwa sektor migas selama ini menjadi single market perhotelan di Blora. Hanya saja, seiring selesainya pengerjaan fisik sarana dan prasarana migas Blok Cepu, okupansi atau tingkat hunian hotel di Blora, khususnya Cepu menurun drastis.
“Karena itu perlu mencari alternatif lain, salah satunya wisata. Blora memiliki keunggulan potensi wisata yang dapat menarik wisatawan datang ke Kabupaten Blora,” ungkapnya.
Tanggal : 3 November 2016
Sumber : suarabanyuurip.com