ANTARAJATENG.COM (3/1/2017) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur membagikan ribuan bibit pohon secara gratis kepada pengguna jalan di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kegiatan yang digelar pada Selasa pagi dengan melibatkan karyawan Perhutani KPH Banyumas Timur dan Persatuan Istri Karyawan (PIK) Perhutani KPH Banyumas Timur itu dipusatkan di tiga lokasi yakni Jalan Gatot Subroto depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Jalan Jenderal Soedirman selatan Alun-alun Purwokerto, dan pertigaan utara kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Warga yang melintasi lokasi pembagian tersebut tampak antusias meminta bibit pohon yang dibagikan karyawan Perhutani.
Bahkan, sepasang suami-istri yang berboncengan dengan sepeda motor dari arah barat Jalan Jenderal Gatot Subroto ketika mengetahui ada pembagian bibit pohon tampak berupaya mendekat.
Oleh karena terlalu ramai, pengendara sepeda motor itu memutar balik kendaraannya demi mendapatkan bibit pohon yang dibagikan secara gratis dan setelah mendapatkannya, mereka kembali melanjutkan perjalanan ke arah timur.
Administrator Perhutani KPH Banyumas Timur Wawan Triwibowo mengaku senang melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap pembagian bibit pohon tersebut.
Menurut dia, pembagian bibit pohon kepada masyarakat merupakan tradisi Perhutani KPH Banyumas Timur yang dimulai sejak tahun 2015.
“Kami ingin memulai tahun baru dengan melakukan sedekah bumi dengan cara membagikan bibit kepada masyarakat. Jumlah bibit yang dibagikan sesuai dengan tahun yang kita lewati, sehingga tahun ini sebanyak 2017 bibit yang dibagikan,” katanya.
Ia mengatakan bibit tanaman yang dibagikan didominasi buah-buahan seperti manggis, rambutan, dan nangka serta jenis lain seperti mahoni dan kopi.
Dengan pembagian bibit pohon secara gratis itu, dia mengharapkan ada kesadaran dari masyarakat terhadap lingkungan sehingga Purwokerto akan semakin hijau.
“Apalagi sekarang masih musim hujan sehingga merupakan momentum yang baik untuk menanam pohon. Kita sama-sama tahu bahwa hari ini, kita tidak mampu mencegah pertambahan jumlah penduduk tetapi di satu sisi, tidak ada orang yang bisa mencegah penambahan jumlah kendaraan bermotor,” katanya.
Editor: Mahmudah
Sumber: antarajateng.com
Tanggal: 3 Januari 2017