BISNIS.COM (24/1/2017) | Eksotisme visual menjadi kemasan yang ditawarkan bagi wisatawan pengunjung Wana Wisata Gunung Selok, Cilacap.
Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Banyumas Timur menambah wahana baru di Wana Wisata Gunung Selok, Desa Karangbenda, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Penambahan wahana baru ini dilakukan untuk mendukung wahana yang telah ada. Wahana Selfie Deck yang dibangun pada bulan April 2016 terbukti mendongkrak jumlah wisatawan di Wana Wisata Gunung Selok,” kata Administrator Perhutani KPH Banyumas Timur Wawan Triwibowo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Ia mengatakan jumlah wisatawan ke Wana Wisata Gunung Selok selama lima tahun atau pada periode 2011-2015 rata-rata hanya 11.000 orang per tahun.
Tetapi setelah adanya Selfie Deck, kata dia, jumlah wisatawan ke Wana Wisata Gunung Selok pada tahun 2016 mencapai lebih dari 67.000 orang.
Menurut dia, hal itu menunjukan bahwa wahana Selfie Deck mampu mengungkit jumlah pengunjung lebih dari enam kali lipat.
“Bahkan pada liburan tahun baru 1 Januari 2017, jumlah kunjungan wisatawan mencapai rekor tertinggi dalam satu hari, yaitu mencapai lebih dari 1.900 orang,” katanya.
Terkait hal itu, Wawan mengatakan, pihaknya menambah wahana baru berupa View Deck di atas pohon yang dilengkapi dengan jembatan gantung yang menghubungkan dua pohon.
Menurut dia, wahana baru yang secara resmi akan diluncurkan pada 28 Januari 2017 yang bertepatan dengan liburan Tahun Baru Imlek 2568 itu ditujukan untuk memanjakan pengunjung dan memecah keramaian sehingga antrean wisatawan yang hendak berswafoto di lokasi Selfie Deck tidak menumpuk.
“Wahana baru berupa View Deck itu berada di Puncak Selok View yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi Selfie Deck. Di Puncak Selok View, pengunjung dapat merasakan semilir angin laut yang menerpa dari ketinggian 150 meter di atas permukaan laut serta menikmati panorama matahari terbit (sunrise) pada pagi hari,” katanya.
Ia mengatakan wisatawan yang ingin berlibur di Wana Wisata Gunung Selok cukup membayar tiket masuk sebesar Rp4.000 per orang.
“Jika ingin masuk ke wahana Selfie Deck cukup menambah Rp2.500 per orang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wawan mengatakan ide pengembangan wahana Selfie Deck dan View Deck itu seiring dengan perkembangan pembangunan di pesisir selatan Jawa.
Menurut dia, pembangunan dengan Jalan Lintas Selatan (JLS) serta jalur rel ganda Jakarta-Purwokerto yang dilanjutkan Purwokerto-Yogyakarta akan membuat potensi wisata di pesisir pantai selatan Jawa semakin menggeliat.
“Terlebih didukung dengan kemajuan teknologi smartphone yang saat ini berkembang tidak sekadar alat berkomunikasi melalui telepon maupun pesan singkat atau SMS tetapi lebih dari itu. Smartphone merupakan sarana aktualisasi diri atau selfie,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, tren wisata yang muncul dalam beberapa waktu terakhir merupakan wisata-wisata yang memanjakan pengunjung untuk dapat berswafoto.
Ia mengatakan munculnya media-media sosial yang semakin menjamur seperti Instagram, Facebook, Twitter, Blackberry Massenger, Whatsapp, dan sebagainya menjadikan produk hasil selfie atau swafoto para pengunjung cepat menjadi viral di dunia maya.
“Salah satu lokasi wisata yang berkembang pesat di pesisir selatan Jawa adalah Wana Wisata Gunung Selok. Wana wisata yang berada 3 kilometer sebelah timur Adipala, Kabupaten Cilacap, menawarkan keindahan panorama birunya pantai yang menyatu dengan permadani hijau persawahan,” katanya.
Ia mengatakan pemandangan tersebut dapat dinikmati pengunjung dari atas bukit di antara rindangnya hutan mahoni.
“Terlebih pengunjung dapat menikmati pemandangan dari Selfie Deck yang menawarkan angle atau sudut foto yang nampak berada di puncak ketinggian dengan latar belakang keindahan laut dan sawah,” katanya.
Sumber: bisnis.com
Tanggal: 24 Januari 2017