HARIANBHIRAWA.CO.ID (16/2/2017) | Sedikitnya 2 ribu bibit tanaman keras meliputi Termbesi, Kluwih, Jati, Mahoni, Mangga dan Sukun, secara serentak ditanam Kodim 0811/Tuban bersama Perhutani dan PWI di kawasan hutan Perhutani di Blok Sumur Kudu, Petak 11 C, RPH Gaji, BKPH Kerek Desa Mliwang, Kec Kerek, Kab Tuban, Kamis (16/2) kemarin.
Hal ini dilaksanakan di kawasan serapan sumber air Sumur Kudu untuk menjaga debit sumber air tetap terjaga. Karena mata air Sumur Kudu saat ini dimanfaatkan warga Desa Mliwang, Kec Kerek sebagai sumber penghidupan, sehari – hari.
Kasdim 0811/Tuban, Mayor Inf Suko Edi Winarto SSos yang didampingi Kapenremn 082/CPYJ Mojokerto, Kapten Caj Cadra Yuniarti SS kepada Bhirawa mengatakan kami menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan penanaman pohon ini, secara bersama- sama. Karena Kegiatan ini bukan ceremonial semata, tapi bentuk upaya kita semua untuk menyelamatkan sumber mata air.
“Inisiatif sebelum terjadi kerusakan merupakah hal yang sangat baik. Berarti kita sudah sadar terlebih dahulu sebelum terjadi kerusakan, ini sangat bagus dan harus didorong untuk bisa berlanjut pada hal- hal kebaikan lainnya,” kata Kasdim.
Lebih lanjut, dikatakan Kasdim, keberadaan hutan tidak hanya untuk menjaga sumber air, namun juga tempat untuk produksi oksigen, juga untuk mengurangi dampak pemanasan global, serta dampak buruk lainya akibat rusaknya lingkungan. Semoga langkah baik ini diikuti lainya dan berkelanjutan. [min]
Sumber: harianbhirawa.co.id
Tanggal: 16 Februari 2017