JAKARTA, PERHUTANI (3/4/2017) | Direksi Perum Perhutani yang diwakili Direktur Operasional, M. Soebagja memberikan bantuan senilai Rp. 100 juta kepada para korban bencana tanah longsor di Dusun Tangkil Desa Banaran Kecamatan Pulung Kab. Ponorogo. Bantuan diterima langsung oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muhlisoni, Minggu (2/4).
Selain bantuan dana, Perum Perhutani juga telah menurunkan sebanyak 45 orang personil untuk bergabung dalam Tim SAR Gabungan penanganan Bencana Tanah Longsor dan mendirikan Posko.
Bupati Ponorogo, Ipong Muhlisoni mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani atas bantuan yang diberikan, setelah proses evakuasi nantinya selesai dilaksanakan, Pemkab Ponorogo akan merelokasi warga yang tinggal didaerah rawan bencana dan Perum Perhutani menawarkan bantuan area relokasi.
Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifulah Yusuf yang hadir pada kesempatan itu menyatakan bahwa rencana relokasi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana bisa dilakukan dengan program transmigrasi atau dengan memanfaatkan kawasan hutan Perhutani melalui skema Tukar Menukar.
Direktur Utama Perum Perhutani, Denaldy M. Mauna dalam kunjungannya menyatakan keprihatinan dan duka cita mendalam dan Perum Perhutani siap membantu sampai kegiatan tanggap bencana selesai dilaksanakan.
Sebagaimana diketahui bahwa pada tanggal 1 April 2017 sekitar jam 07.25 WIB terjadi tanah longsor di Dusun Tangkil Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Sampai dengan berita ini diturunkan, sudah diketemukan korban meninggal dunia sebanyak 3 orang sementara korban lain yang diperkirakan sejumlah 28 orang masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. (Kom-PHT/PR/2017-IV-12)