ANTARANEWS.COM (22/4/2017) | Menteri BUMN Rini Soemarno menggalang 28 perusahaan milik negara untuk menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai lebih dari Rp13 miliar untuk Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Penyaluran bantuan ini sebagai wujud komitmen BUMN Hadir Untuk Negeri sekaligus dalam rangka perayaan HUT Bersama 28 BUMN,” kata Rini, di kompleks pelataran Candi Prambananan, Sleman, Yogyakarta, Jumat malam.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan negara terus berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat melalui perusahaan-perusahaan pelat merah. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni melalui berbagai kegiatan nyata yang langsung menyentuh aspek sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di berbagai pelosok negeri.
Setidaknya bantuan CSR yang disalurkan perusahaan-perusahaan milik negara tersebut mencapai lebih dari Rp13 miliar. “BUMN akan terus aktif memberikan bantuan baik di bidang pariwisata, pendidikan, infrastruktur, dan lain sebagainya, yang semuanya itu bertujuan untuk menggenjot roda perekonomian masyarakat,” kata Rini.
Ada berbagai kegiatan tanggung jawab sosial yang digelar yang menyentuh berbagai sisi kehidupan masyarakat DIY. Bantuan diberikan mulai dari pendirian unit mandi, cuci, kakus (MCK), bedah rumah, hingga pengerasan jalan.
BUMN pun turut berpartisipasi membantu pembangunan dan renovasi sarana ibadah, umum, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat serta pemberian bantuan alat kesehatan di rumah sakit UGM, program vokasi bagi siswa inklusi SD 1 Petir di Bantul serta pemberian satu unit Mobil Pintar.
Tidak hanya itu, juga diberikan bantuan berupa 2.500 bibit tanaman kelengkeng kristal di Kabupaten Kulon Progo hingga memberikan pelatihan tenaga keamanan bagi 5 desa di Kabupaten Kulonprojo.
Selain menyalurkan CSR, rangkaian kegiatan dengan tema “Sinergi BUMN Hadir Untuk Negeri, Menuju Indonesia Digdaya”, ini yaitu upacara peringatan Hari Kartini di Prambanan, workshop, outbound, dan aksi bersih-bersih Candi Prambanan.
Selanjutnya mengunjungi lokasi Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yang merupakan etalase perekonomian di daerah, ruang untuk menggali dan mengembangkan potensi ekonomi.
Adapun, 28 perusahaan BUMN yang terlibat dalam kegiatan CSR antara lain PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Perum Jasa Tirta 1, PT Angkasa Pura I (Persero), PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Bukit Asam (Persero) Tbk., PT Hutama Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), PT Indra Karya (Persero), PT Kawasan Industri Makassar (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).
Selain itu, Perum Perhutani, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Virama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Yodya Karya (Persero), PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Pegadaian (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero) dan PT Taspen (Persero).
Sumber: antaranews.com
Tanggal: 22 April 2017