TRIBUNNEWS.COM (5/9/2017) | Sebanyak 85 ribu bibit pohon akan ditanam di ribuan hektar wilayah hutan se-Kabupaten Bandung.
Sebagai langkah awal, sebanyak 380 pohon ditanam di Blok Ciputri, Dewata, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung pada Selasa (5/9/2017).
Penanaman pohon akan melibatkan TNI, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, tokoh daerah dan Perhutani sebagai pengawas wilayah hutan.
Administratur Perhutani Bandung Selatan, Wijanarko Susilo mengatakan pihaknya tidak tinggal diam dalam mengantisipasi lahan kritis dan lahan yang telah beralih fungsi.
Dari data yang dihimpun Tribun, 34800 hektare hutan lindung di Bandung Selatan, sedikitnya 1500 hektar telah beralih fungsi menjadi lahan pertanian. Padahal, hanya 458 hektare yang berstatus sebagai hutan produksi.
“Kami tidak tinggal diam, kami memotret fakta di lapangan kemudian kami laporkan,” kata Wijanarko di Blok Ciputri, Selasa (5/9/2017).
Menurutnya perambahan lahan hutan disebabkan oleh tingginya populasi petani, sementara tanah garapan yang dimiliki sedikit.
Alhasil, para petani yang diduga tak dibekali oleh kemampuan di bidang lainnya, turun ke hutan untuk membuka lahan tani atau kebun.
“Untuk kegiatan penanaman (reboisasi) jalur darat akan kita libatkan penggarap hutan, dibuka biayanya, sehingga tumbuh tanaman (di lahan peruntukannya) dengan keberhasilan minimal 90 persen. Intinya jangan sampai terjadi bencana banjir bandang seperti di Garut yang kedua,” kata Wijanarko.
Ditemui di tempat penanaman, Danrem 062, Kolonel Inf Joko Hadi Susilo, mengatakan penghijauan lahan merupakan salah satu bakti satuan TNI yang bekerjsama dengan instansi-instansi di wilayah.
“Target kami adalah menanam sebanyak-banyaknya, sebelumnya kami lakukan penanaman bersama masyarakat di Tasik, Ciamis, Sumedang,” ujar Joko.
Dalam kegiatan penghijauan itu, hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Sofian Nataprawira; Kepala Dinas Pertanian, Tisna Umaran; Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kusumah, camat dan kepala desa di wilayah Bandung Selatan, Wakapolres Bandung, Kompol Boni dan organisasi masyarakat.
Sumber : tribunnews.com
Tanggal : 5 September 2017