JATIMTIMES.COM (07/12/2017) | Kawasan Coban Rais, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, semakin hijau saja. Hari ini sejumlah 1.000 pohon cemara gunung ditanam di area itu.
Penanaman ini dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HPMI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) sekaligus upaya penanaman kembali hutan yang tandus dan gundul.
Hanya, kali ini Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) bersama TNI, Polri, musyawarah pimpinan kecamatan (muspika), dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan jumlah 200 orang menyasar penanamam pohon di area hutan yang terdapat tempat wisatanya. “Jadi, kami merebosiasi daerah hutan yang ada wisatanya bersama TNI, Polri, muspika, dan LMDH. Kami gotong royong menanam pohon. Kebetulan yang kami pilih adalah cemara gunung,” ungkap Administratur Perum Perhutani KPH Malang Arief Herlambang, Kamis (7/12/2017).
Cemara gunung yang ditanam ukurannya kurang lebih 70 hingga 100 sentimeter. Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian agar nantinya hutan yang dikelilingi pohon pinus tersebut terus terjaga dan tidak ada bencana alam.
“Penanaman pohon ini adalah program tahunan kami. Selain digunakan untuk wisata, tidak meninggalkan atau memperhatikan alamnya supaya tetap asri dan alamnya terus terjaga,” imbuh Arief saat ditemui di Machate Cafe Coban Rais.
Cemara gunung dipilih karena pohonnya lebih tahan dibandingkan dengan lainnya. Lalu tanaman jenis perdu ini mampu tumbuh menjulang tinggi di dataran rendah hingga dataran tinggi hingga ketinggian 120 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Selain itu, cemara gunung memiliki akar yang kuat. Pohon ini jug bisa tumbuh hingga 30 meter. Selain itu, area Coban Rais dipilih sebagai lokasi rebosiasi karena saat ini kawasan wisata tersebut sedang naik daun sehingga perlu adanya perhatian lebih.
Selain di Coban Rais, penanaman bibit pohon juga akan dilakukan di Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, dan Coban Putri, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. “Selain di coban-coban yang kami tanami, juga di area Malang Selatan. Cuma, kalau di sana kita tanami cemara udang,” jelasnya kepada BatuTIMES.
Menurut Arief, menanam merupakan hal termudah. Yang terpenting adalah merawat yang sudah ditanam dengan subur. Ya, usai menanam, Perhutani akan melakukan perawatan yang intensif dengan pemberian pupuk.
Sementara itu, perwira penghubung Kodim 0818 Batu-Malang Mayor Budi Santoso menjelaskan, dalam kegiatan ini, TNI membantu melaksanakan program penanaman satu miliar pohon. Sekaligus memotivasi masyarakat untuk ikut memelihara kawasan hutan wisata yang disinggahi.
“Kalau Perum Perhutani KPH Malang punya fasilitasnya, kami punya tenaga manusianya. Jadi, saling bekerja sama untuk menyukseskan penanaman ini,” ujar Budi di sela-sela kegiatan tanam pohon.
Sumber : jatimtimes.com
Tanggal : 7 Desember 2017