Perum Perhutani Unit III Jawa Barat & Banten menggelar kegiatan “Perhutani Safari Hutan 2012”. Kegiatan itu dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar pegiat alam terbuka, khususnya olah raga otomotif roda empat adventure four wheel drive (4×4).
“Kegiatan ini pun dimaksudkan untuk membuka wawasan dan khazanah para peserta terhadap kekayaan alam yang dikelola oleh Perhutani,” Kata Kepala Biro Ejula dan Opset Perhutani Unit III Lies Bahunta di Rancaupas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/7) petang. Dalam hal ini, kata dia, Perhutani bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas otomotif 4 WD di Jawa Barat.
la juga berharap kegiatan itu dapat meningkatkan semangat kerja sama dan kebersamaan antar karyawan Perhutani Unit III. Menurut Lies, para peserta merupakan karyawan Perhutani, termasuk perwakilan 14 kawasan pemangkuan hutan (KPH), serta mitra kerja dan usaha.
la mengatakan bahwa sebenarnya Perum Perhutani Unit III Jabar & Banten memiliki kawasan yang sangat luas dan menarik untuk dikembangkan. “Itu merupakan tantangan buat kita semua untuk mengubahnya menjadi peluang penggalian potensi sumber pendapatan dari sektor hasil hutan bukan kayu (HHBK),” tuturnya.
Oleh karena itu, kata Lies, semua pihak sudah selayaknya mendukung peningkatan potensi ekonomi yang digabungkan dengan pariwisata alam (ecotourism). “Kami menjadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk meningkatkan kepekaan,” ujarnya. Selain “Safari Hutan”, Perhutani pun akan menggelar Festival Kawah Putih, Minggu (15/7), dihadiri oleh gubernur dan wakil gubernur.
Berdasarkan rencana, kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB, diawah rampak kendang, ruwatan, tabur bunga, dan aksi teatrikal. Kegiatan itu dipusatkan di parkir bawah area Kawah Putih. Pada kegiatan itu, ditampilkan pula puitisasi bertajuk “Kawah Putih Menanti”, kolaborasi antara “Penyair Hijau” Mang Dadang dan Teh Eni RM dengan penyair cilik Yangde.
PIKIRAN RAKYAT :: 15 Juli 2012, Hal 2