KRJOGJA.COM (17/1/2018) | Enam Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) di wilayah Kabupaten Blora, yaitu KPH Blora, Cepu, Randublatung, Mantingan, Kebonharjo dan Ngawi, menggelontorkan dana sharing produksi kayu dan nonkayu sekitar Rp 3,5 miliar kepada 68 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Pembagian dana sharing tersebut diserahkan oleh Bupati Djoko Nugroho di pendapa rumah dinas bupati, Rabu (17/01/2018).
Penyerahan disaksikan Expert Perlindungan Hutan Perum Perhutani Regional Jateng dan Kepala BPH 1 Wilayah Blora dan Grobogan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jateng.
“Atas nama seluruh masyarakat, LMDH dan pemkab, kami ucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani atas pemberian dana sharing ini. Diharapkan dana tersebut bisa menambah kesejahteraan anggota LMDH,” ujar bupati.
Dalam kesempatan itu, bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas LHK Provinsi Jateng yang telah memberikan bantuan bibit hortikultura kepada LMDH yang ada di daerahnya. “Kepada para penerima bantuan bibit, agar dapat merawat dengan baik, sehingga akan memberikan hasil yang melimpah sesuai harapan kita bersama,” harapnya.
Expert Perlindungan Hutan Perum Perhutani Regional Jateng, Weda Panji Hudaya S.Hut mewakili Kepala Divisi Regional Jateng Perum Perhutani mengatakan, bahwa pada tahun ini terdapat sumber sharing baru, yaitu Sharing Pengelolaan Wisata sebesar Rp 3,6 juta. “Jumlahnya masih kecil karena baru mulai tahun 2017. Mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang, LMDH bisa terdorong untuk menggali wisata yang ada di kawasan hutan pangkuannya,” harapnya.
Pihaknya juga minta kepada LMDH agar bisa menggali dan mengotimalkan potensi wisata dan hortikultura yang ada di wilayah masing-masing, sehingga LMDH tidak hanya berharap dari dana sharing produksi kayu.
Sumber : krjogja.com
Tanggal : 17 Januari 2017