TIMESINDONESIA.CO.ID (27/05/2018) | Pemkab Probolinggo, Jawa Timur, menjalin nota kesepahaman (MoU/Memorandum of Understanding) dengan Perhutani, untuk mendukung akses wisata menuju Savana Cikasur.

Penandatanganan MoU dilakukan Penjabat Bupati (Pj) Probolinggo, Tjahjo Widodo dan pimpinan Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jatim di Surabaya, Senin (13/5/2018).

Di tengah sengketa kawasan Savana Cikasur antara Pemkab Probolinggo dan Pemkab Situbondo yang kembali mengemuka, MoU ini luput dari perhatian media.

“Kami sudah MoU dengan Perhutani untuk membangun akses menuju Savana Cikasur,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Sidik Widjanarko.

MoU tersebut, menjadi dasar bagi Pemkab Probolinggo untuk membangun jalur tracking menuju Savana Cikasur, di atas lahan Perhutani.

Pemkab juga akan membangun gardu pandang tinggi di kawasan Perhutani, sebagai spot selfie bagi wisatawan dengan latar belakang Puncak Rengganis, Puncak Gunung Argopuro, dan Danau Hidup.

Gerdu pandang ini, kata Sidik, rencananya akan dibangun di perbatasan antara wilayah Perhutani dan Taman Nasional Cikasur.

Selain membangun jalur tracking menuju Savana Cikasur, Pemkab Probolinggo juga akan membangun infrastruktur yang sama menuju wisata Air Terjun Guyangan dan Air Terjun Darungan di Kecamatan Krucil.

Setelah MoU dengan Perhutani, Pemkab Probolinggo tinggal merealisasikan rencana tersebut secara bertahap mulai tahun depan.

Sumber : timesindonesia.co.id

Tanggal : 27 Mei 2018