MALANG-POST.COM (03/06/2018) | Peternakan sapi yang dikelola sejumlah kelompok tani di Kota Batu bakal menjadi peternakan terpadu. Peternakan sapi di Dusun Wonorejo Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu menjadi peternakan terpadu, salsah satunya dilengkapi pengolahan biogas.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Kelompok Tani Gunung Harta, Hartono. Saat ini, kandang sapi yang berada di lahan Perum Perhutani Unit 2 Malang, masuk wilayah BKPH (Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan) Pujon, ini bakal menjadi peternakan dan pemerahan sapi terpadu.
“Kandang Komunal dimiliki dua kelompok pengelola yaitu Kelompok Tani Gunung Harta dan Kelompok Tani Wonorejeki. Kedepan bakal mendapat bantuan pengelolaan biogas dari Pemkot. Saat ini penggarapannya telah berjalan 40 persen,” ujar Hartono kepada Malang Post Rabu (23/5) kemarin.
Ia menjelaskan, penggarapan biogas tersebut penyelesaiannya ditargetkan selesai dalam waktu 1,5 bulan. Saat ini telah berjalan sejak dua minggu lalu. “Rencana kedepan, biogas akan digunkaan untuk kebutuhan kandang seperti kompor listrik dan penerangan. Sedangkan sebagian akan dimanfaatkan untuk untuk tetangga,” terangnya.
Hartono mengungkapkan, bahan baku yang akan digunakan untuk biogas tersebut adalah limbah padat atau kotoran sapi. Sedangkan untuk urine akan dimanfaatkan untuk pupuk cair. Ia berharap, salah satu kandang kumunal tersebut dan terpadu teraebut bisa menjafi contoh untuk peternakan lainnya di Kota Batu.
Kandang komunal yang diresmikan sejak tahun 2015 merupakan bantuan dari Dirjen Peternakan Kementrian Pertanian. Dari 100 ekor sapi, dikelola oleh Kelompok Tani Gunung Harta 50 ekor, dan Kelompok Tani Wonorejeki juga 50 ekor. Sedangkan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu juga memberikan hibah sejumlah 20 ekor sapi yang dikelola oleh LMDH.
Sumber : malang-post.com
Tanggal : 3 Juni 2018