Kawasan Ekowisata Hutan Bakau Muara Gembong Bekasi Resmi Dibuka

KOMPAS.COM (29/11/2018) | Wisata pesisir pantai kawasan Ekowisata Mangrove di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi resmi dibuka.

Kawasan Ekowisata Mangrove dibuka untuk umum setelah dilakukan pengembangan pada kawasan itu oleh PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field sejak tahun 2016.

Pengembangan yang dilakukan seperti penanaman tanaman bakau, pembangunan tracking, pelatihan pengolahan mangrove, sosialisasi cinta lingkungan, dan membersihkan pesisir.

Dirut Eksplorasi Pertamina EP Ahmad Alfian Husein mengatakan, wilayah pesisir pantai di Muara Gembong memiliki potensi hutan mangrove yang besar. Namun karena belum adanya pengelolaan kawasan hutan mangrove yang baik, hal itu menjadikan mangrove sebagai salah satu ekosistem pesisir yang mengalami kerusakan.

Oleh karena itu, lanjut Alfian, pihaknya melakukan pengembangan pada kawasan hutan mangrove tersebut sehingga kawasan itu tergali potensi wisatanya. “Nilai ekowisata yang akan dijual adalah tracking Ekowisata Mangrove sepanjang 200 meter dan keindahan hutan mangrove dengan panorama sunset,” kata Alfian di Bekasi, Rabu (28/11/2018).

Pembukaan kawasan Ekowisata Mangrove di Pantai Mekar ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. “Dengan adanya Ekowisata Mangrove harapannya dapat memberikan dampak positif, terutama dampak ekonomi bagi masyarakat Desa Pantai Mekar karena menambah pendapatan masyarakat desa sekitar,” ujar Alfian. Adapun kawasan Ekowisata Mangrove ini dibuka secara gratis untuk umum.

Warga yang hendak berlibur melihat suasana hutan bakau ataupun tenggelamnya matahari bisa berkunjung ke kawasan wisata ini.

Dalam kawasan ini juga terdapat habitat hewan langka, seperti lutung Jawa, burung migran, dan lainnya. Terdapat juga tempat atau spot yang bagus untuk dijadikan tempat berfoto ria. Disediakan juga area tempat makan seperti cafe-cafe atau warung makan lainnya di kawasan wisata tersebut.

Administratur Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Perhutani Jerry Purwo Nugroho mengatakan, meski kawasan Ekowisata Mangrove di Muara Gembong ini merupakan wisata yang menarik untuk dikunjungi, akses menuju kawasan ini masih tergolong sulit.

“Dari Jakarta menggunakan kendaraan sekitar 3 jam. Kalau menggunakan kapal dari pantai Marina atau Cilincing paling 1 jam. Transportasi umum paling kapal atau kendaraan pribadi,” kata Jerry.

 
Sumber : KOMPAS.COM
Tanggal : 29 November 2018

Share:
[addtoany]