PURWOKERTO, (PRLM).- Perum Perhutani mendorong peningkatan hasil produksi non kayu seperti gondorukem, kayu putih, hingga ekspor kera ekor panjang ke Amerika, serta penangkapan buaya.
“Dalam dalam jangka waktu lima hingga 10 tahun produksi non kayu bakal mendominasi pendapatan Perhutani,” kata Direktur Utama Perum Perhutani, Dr Ir Bambang Sukmananto MSc di sela-sela Program Perhutani Peduli melalui Gerakan Direksi Mengajar di SMA 1 Purwokerto, Senin (20/5).
Saat ini produksi kayu dan non kayu masih 55 dan 45 persen. Dalam lima tahun mendatang harus 40:60 untuk produksi non kayu.
Menurutnya banyak produk non kayu yang saat ini menjadi andalan bagi perusahaan plat merah itu. Antara lain gondorukem, ekowisata, agroforest, terpentin, kayu putih, madu, air minum dalam kemasan, usaha penangkaran kera ekor panjang, hingga usaha penangkaran buaya.
“Perhutani bekerja sama dengan IPB melakukan penangkaran kera ekor panjang. Untuk diekspor ke Amerika sebagai bahan penelitian. Populasinya sangat banyak, jika terlalu banyak maka bisa menjadi hama oleh karena kita kerja sama dengan IPN untuk ekspor,” katanya. (A-99/A-26)***
Pikiran-rakyat.com
Senin, 20/05/2013 – 13:50