Bisnis.com, JAKARTA – Produsen semen pelat merah PT Semen Indonesia Tbk menggunakan kawasan hutan milik Perum Perhutani di Rembang, Jawa Tengah, melalui mekanisme kerja sama peningkatan pemanfaatan alur.
Penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua perusahaan pelat merah itu dilakukan di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu (17/7/2013).
Hadir dalam acara tersebut Menteri BUMN Dahlan Iskan, Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto.
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu merupakan tindak lanjut dari penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan 21 Juni 2013 lalu.
Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto menuturkan kerja sama ini merupakan upaya peningkatan kualitas alur (jalan hutan), pemanfaatan dan pemeliharaan alur di dalam kawasan hutan Perum Perhutani, khususnya yang dilintasi oleh pihak ketiga atau pihak lain.
Kawasan hutan yang dikerjasamakan itu memiliki luas 2,85 hektare, tepatnya di Alur F, Alur G, dan Alur H Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Timbangan, RPH Mantingan, dan RPH Serdang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebonharjo, RPH Trebes, BKPH Demaan di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah.
“Alur tersebut merupakan akses jalan menuju lokasi pabrik Semen Indonesia yang direncanakan dibangun di Rembang,” ujarnya di sela-sela penandatanganan kerja sama di Kementerian BUMN, Rabu (17/7/2013).
Menurutnya, keuntungan dari kerja sama ini ke depan alur atau jalan hutan ini akan diperbaiki pihak yang bekerjasama.
Kondisi alur yang baik akan melancarkan dan mempercepat proses pengangkutan produksi hasil hutan dari dalam kawasan hutan Perhutani.
Besarnya kompensasi besaran nilai atas penggunaan alur hutan akan ditentukan lembaga penilai independen yang ditunjuk dan disepakati Perum Perhutani dan Semen Indonesia.
Kerja sama ini juga dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang melalui sinergi BUMN.
Sumber : http://www.bisnis.com/semen-indonesia-gunakan-lahan-perhutani-di-rembang
Tanggal : 17 Juli 2013