BANDUNG-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas banjir yang melanda Kabupaten Bandung di Istana Wapres Jakarta, belum lama ini. Apa yang dibahas? “Pertemuan dengan Wapres kemarin membicarakan masalah banjir secara holistik, mencakup wilayah hulu dan hilirnya,” ungkap Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan di Bandung, belum lama ini.
Aher mengatakan dalam pertemuan dirinya menerima komitmen pemerintah pusat untuk membantu dalam menyelesaikan persoalan banjir yang setiap tahun melanda Kabupaten Bandung. Penanganan banjir dari hulu, dijelaskan Aher, dilakukan dengan cara menggiatkan konservasi hutan yang dilakukan Perhutani bekerja sama dengan masyarakat.
Program ini dilakukan tidak hanya dari sisi lingkungan tapi juga dari kepentingan ekonomi. Dengan demikian kawasan hulu akan memberikan produktivitas ekonomi dari hasil hutannya berupa kayu atau tanaman lainnya seperti kopi. Bahkan, lanjut dia, nanti akan ada pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hulu untuk alih mata pencaharian ke bidang lainnya seperti perikanan, peternakan, UKM, dan lainnya.
Sementara di kawasan hilir, penanganan banjir akan dilakukan dengan menjalankan sejumlah program prioritas berupa pembangunan kolam retensi seluas 5 hektar di daerah Cieunteng, sebagai kolam penampungan air. Selain itu, akan ada sodetan di sekitar Sungai Cisangkuy (anak Sungai Citarum) agar air yang dialirkan melalui Cisangkuy tidak mengalir ke daerah Dayeuhkolot.
“Rencana ini diperkirakan selesai 2016 mendatang,” tukas Aher.
(rmo)
Sumber : Radar Bandung
Tanggal : 6 Januari 2014