BERITAMETRO.NEWS (16/11/2016) | Acara tahunan perayaan awal musim tanam pohon di Gunung Lemongan “Kenduri Pohon” yang diselenggarakan Laskar Hijau tahun ini akan digelar kembali pada 19-20 November. Kagiatan kali ini, digelar di Camping Ground Gunung Lemongan, Desa Papringan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Seperti sebelum-sebelumnya, acara ini akan dihadiri oleh para aktivis peduli lingkungan dari berbagai daerah di Indonesia. “Acara ini sudah menjadi ajang pertemuan tahunan para aktivis peduli lingkungan,” tutur A’ak Abdullah Al-Kudus, penggagas kegiatan ini.
Yang membuat beda dari Kenduri Pohon tahun lalu, pada kegiatan kali ini akan dilakukan launching Gunung Lemongan sebagai Geopark yang akan dilakukan Menteri Pariwisata Republik Indonesia.
Gunung Lemongan memang termasuk gunung yang unik di Indonesia karena memiliki karakter letusan ke samping. Sehingga wajar jika gunung yang pada kurun waktu 1779-1889 dikenal sebagai gunung paling aktif di Pulau Jawa ini memiliki banyak ranu atau danau.
Adapun bibit pohon yang akan ditanam bersama di Gunung Lemongan ini adalah Bambu Petung, Jambu, Klengkeng, Durian, Alpukat, Sirsak, Manicu, Trembesi dan Suren.
Bibit-bibit tersebut selain berasal dari Laskar Hijau sendiri, juga berasal dari bantuan Pemkab Lumajang, Perhutani Divre Jawa Timur, dan dari Mapala STIE Mahardhika (Palasdhika) Surabaya dengan total jumlah sekitar 15.000 pohon.
Selain kegiatan menanam bersama, akan digelar juga sarasehan tentang Geopark dan Lingkungan dengan narasumber Eko Teguh Paripurno, geolog dari UPN Veteran Yogjakarta. Akan juga ada pagelaran seni dari peserta Kenduri Pohon, salah satunya dari kelompok musik Splendid Dialog dari Malang.
Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Bagi siapapun yang ingin terlibat di acara ini bisa langsung datang ke Gunung Lemongan, dengan membawa bibit pohon, alat tanam dan alat camping sendiri-sendiri.
Sumber : beritametro.news
Tanggal : 16 November 2016