Amankan Hutan, Perhutani Jatim Bentuk Tim K9

 SURABAYA – Jajaran pengamanan hutan Perhutani Jawa Timur mendapat tambahan 4 anggota baru.  Mereka adalah itu adalah Vigor, Vilma, Alva dan Dina. Bila namanya terdengar aneh, karena mereka bukanlah polisi hutan biasa.  Mereka adalah 4 anjing penjaga terlatih: Vigor, Vilma dan Alva berjenis German Seppherd atau lebih dikenal sebagai Herder dan Dina dari jenis Belgian Seppherd atau Malinois.  Keempat anggota baru tersebut tergabung dalam pasukan K9 (Canine) yang dibentuk Perhutani Jawa Timur Pebruari ini.

Menurut Ari Wahyu Kurniawan, koordinator Tim K9 Perhutani Jatim, pembentukan pasukan khusus satwa ini untuk memperkuat jajaran pengamanan hutan Perhutani Jawa Timur terutama dalam menghalau para pencuri kayu yang saat ini semakin berani. “Saat ini sistem pengamanan yang kita lakukan menghindarkan diri dari penggunaan senjata api, sehingga perlu pendekatan baru.  Salah satunya dengan menggunakan satwa anjing penjaga,” jelas Ari.  Anjing jenis German Shepperd dan Malinois dipilih karena dikenal sangat cerdas, pemberani dan memiliki protective instinct yang kuat.

Kehandalan anggota baru ini ternyata menjanjikan.  Pada acara Jogja Dog Show 2013 yang diselenggarakan oleh Perkin Jogja tanggal 23 – 24 Pebruari kemarin 2 anggota K9 Perhutani Jawa Timur, yaitu Alva dan Vilma langsung mendapat pengargaan sebagai juara I dan III kategori agility atau ketangkasan dan kepatuhan dari ratusan peserta yang ikut.

Data pada tahun 2012 menujukkan, angka gangguan hutan di Perhutani Jawa Timur khususnya berupa pencurian kayu masih sangat tinggi. Pada tahun tersebut Perhutani jatim kehilangan kehilangan 37 ribu pohon dengan total kerugian mencapai angka 29 M.  Pembentukan Tim K9 ini diharapkan dapat menekan angka pencurian serendah mungkin.

Humas Unit II Jatim

Share:
[addtoany]