METROSEMARANG.COM (24/1/2017) | Satu lagi destinasi wisata alam yang menjadi hits di kalangan anak muda. Bantir Hills, wisata alam di lereng Gunung Ungaran ini menjadi incaran pecinta fotografi lantaran banyaknya spot foto yang akan membuat hasil jepretan instagramable.
Bantir Hills merupakan wisata alam di tengah hutan yang diprakarsai warga Desa Bantir, Kelurahan Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Daryono, salah seorang pengelola Bantir Hills menuturkan, saat ini pengelolaan wisata menjadi wewenang desa yang diakomodir oleh Pokdarwis (kelompok sadar wisata).
Berkat Bantir Hills penghasilan warga bisa meningkat. Terlebih nanti jika warung-warung sudah berdiri. “Saat ini kelurahan yang kelola dan Pemkab belum ke sini, nanti mungkin kalau sudah jadi semua ini,” bebernya, Minggu (22/1).
Wisata alam yang baru dibuka pada awal Januari ini memang masih dalam tahap pengerjaan. Akses jalan masih berupa jalan setapak berbatu. Belum lagi fasilitas lain seperti toilet juga warung belum tersedia.
Daryono mengakui jika Bantir Hills belum diresmikan, namun pengunjung telah ramai berdatangan. “Memang belum selesai, rencana Maret jalannya dibeton dan akan ada warung milik warga juga nanti di atas,” imbuhnya.
Pengelola Bantir Hills juga menyediakan fasilitas wisata alam seperti jembatan kayu, rumah pohon, serta pemandangan alam yang indah. Menurut Daryono dalam satu hari tak kurang 400 pengunjung datang berwisata di lokasi ini. “Kita tawarkan pemandangan alam, dan kebanyakan memang pasangan muda-mudi yang paling banyak ke sini,” tambahnya.
Menurut Daryono, salah satu spot foto favorit pengunjung adalah bilahan bambu yang dibentuk hati. Tak sedikit pasangan yang mengabadikan momen romantis mereka di sana. Salah satunya, Baiquni, wisatawan asal Tegal. Ia mengaku mengetahui Bantir Hills dari instagram.”Capek sih, tapi seru dan pemandangannya, bagus banget,” ungkapnya.
Selain itu, ada spot foto romantis yang memang jadi salah satu tujuannya, spot bebentuk hati persis setelah gerbang masuk. Ia juga sengaja mengajak pacarnya untuk berlibur. Meski demikian menurutnya akses jalan dan fasilitas wisata harus secepatnya diselesaikan.
Jika ingin berwisata di Bantir Hills, traveller harus menyiapkan tenaga ekstra. Pasalnya jarak dari tempat parkir menuju rumah pohon cukup jauh, yaitu 990 meter atau hampir 1 kilometer. Namun nanti setelah jalan dibeton, Daryono menjanjikan lokasi parkir yang lebih dekat. Ia juga mengaku ingin menjalin kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.
“Saat ini baru kerja sama dengan Perhutani, nanti juga diresmikan sama bupati kalau sudah selesai pembangunannya,” tukasnya. (vit)
Sumber: metrosemarang.com
Tanggal: 24 Januari 2017