Beda Jalur

Kendati tidak menempuh pendidikan jurusan kehutanan, Humas Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perhutani Cepu Emi Arifatin begitu menguasai bidang pekerjaannya. Bahkan dia hafal jenis-jenis koleksi bibit yang disemai di kompleks perkantorannya.

Ya, meski keluar dari jalur pendidikannya, tampaknya lulusan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) itu memiliki prinsip harus mampu menjalankan tugas secara maksimal. ”Tugas utama Puslitbang Perhutani Cepu ini melakukan riset-riset yang berkaitan dengan kelestarian hutan,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya di Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro.

Di antara hal yang dilakukan Puslitbang, jika jati-jati di hutan terkena hama, mencarikan solusi penanganannya. ”Ada upaya preventif yang dilakukan oleh Puslitbang. Jadi, misalnya jati terkena hama, solusinya seperti apa,” ungkapnya. Selain itu, di ranah pelestarian jati, terang Humas Puslitbang asal Padangan, Bojonegoro itu, juga memberikan arahan-arahan dalam proses penanaman. Jenis jati tertentu bisa ditanam di lahan seperti apa hingga pemupukannya.

Emi bahkan merasa bangga bertugas di Puslitbang Perhutani yang dipimpin Gunung Hidayat menggantikan Wibowo Hadi yang purna tugas per 1 Desember 2011 itu. Sebab, tempatnya bertugas sering menjadi tempat penelitian para mahasiswa. ”Banyak mahasiswa yang melakukan penelitian di sini untuk skripsi. Tidak hanya mahasiswa dari Jawa seperti UGM, UNS, UMS, UMM, dan Stiper Yogyakarta, tapi ada juga yang datang dari luar Jawa seperti dari Universitas Cenderawasih (Jayapura),” katanya. (Rosidi-60)

Suaramerdeka.com :: 09 Januari 2012

Share:
[addtoany]