Berburu Foto Siluet di Gua Terawang Blora, Paling Diincar Traveler

INEWS.ID (04/04/2019) | Wisata minat khusus di Indonesia, belakangan ini mulai banyak peminatnya. Mereka yang suka dengan wisata khusus salah satunya adalah wisata naik gunung, wisata gua, hingga wisata yang memacu adrenalin.

Salah satu wisata minat khusus yang kerap dilakukan adalah menjelajahi gua dan mengintip keindahan bawah tanah di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu gua yang terkenal di kalangan wisatawan adalah Gua Terawang yang ada di Blora, Jawa Tengah.

Wisata gua memang berbeda ketika Anda harus berwisata ke pantai. Anda dapat mengagumi keindahan formasi batuan stalagtit dan stalagmitnya. Tersembunyi di bawah tanah, Gua Terawang akan tampak memesona ketika cahaya matahari menerobos masuk ke celah mulut gua.

“Wisata Goa Terawang terdapat di desa Kedungwung, kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, ada pada km 35 samping Barat Kota Blora atau 107 km dari Kota Semarang. Goa Terawang adalah objek wisata gua alam yang terbentuk di dalam batu gamping pegunungan kapur berusia kurang lebih 10 juta tahun waktu lalu, dengan luas 13 ha, ada di dalam lokasi rimba RPH Kedungwungu, BKPH Kalonan KPH Blora. Wisata Blora Goa Terawang Tempatnya berjarak 32 km arah barat Kota Blora atau 107 km dari Kota Semarang,” tulis Instagram @matadeastama dikutip Kamis (4/4/2019).

Berada di tengah hutan jati, gua ini memiliki keunikan tersendiri. Lubang-lubang bebatuan kapur yang terdapat di dalam gua dapat menghantarkan siluet indah dari matahari bak cahaya surga yang tersembunyi.

Gua Terawang memiliki luas 13 hektare dan tercatat sebagai gua terbesar di Jawa Tengah. Di sekitar gua juga terdapat satu gua induk berukuran besar.

Selain itu juga terdapat lima gua kecil lain yang memiliki pesonanya tersendiri. Karena memiliki keindahan menakjubkan dan sering dijadikan spot wisata Instagramable, gua yang terletak di Desa Kedung Wungu ini menjadi objek wisata unggulan di Blora.

Berdasarkan ahli geologi, Gua Terawang terbentuk karena adanya endapan batu kapur yang berumur 10 jutaan tahun lamanya. Lokasinya berada di tengah-tengah hutan jati milik Perhutani KPH Blora, membuat suasana di sini menyejukkan.

 
Sumber : iNews.id
Tanggal : 4 April 2019