Bledug Kuwu Butuh Rp 24 Miliar

GROBOGAN – Objek wisata Bledug Kuwu mendapat alokasi dana Rp 100 juta untuk perbaikan fasilitas. Adapun kebutuhan keseluruhan pengembangan objek wisata itu sebesar Rp 24 miliar.
Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan, Ngadino, mengucapkan hal itu saat menghadiri acara penghijauan yang dihelat Kodim 0717 Purwodadi bekerja sama dengan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih di kawasan wisata Bledug Kuwu. Kegiatan itu menanam 1.150 pohon waru, trembesi dan talok. Acara yang dilaksanakan pada Sabtu (8/3) dihadiri Dandim Letkol Inf Jaelan, Kapolres AKBP Langgeng Purnomo, Ketua DPRD Sri Sumarni, Asisten II Setda Dasuki dan ADM KPH Gundih Gunawan Catur. Ngadino kembali mengatakan, pihaknya berterima kasih atas partisipasi TNI dan Perhutani dalam penghijauan kawasan wisata itu.
Di sisi lain, Dinporabudpar juga telah mempromosikan Bledug Kuwu pada investor. ”Setidaknya butuh dana Rp 24 miliar untuk pengembangan. Untuk itu, kami terus menawarkan. Agar ke depan bisa menjadi wisata andalan Grobogan,” kata Ngadino. Jaelan mengatakan penanaman bibit pohon dilakukan sekitar 300 meter dari sumber letupan lumpur. Lokasi tersebut memungkinkan untuk tumbuhnya tanaman, lantaran kandungan belerang lebih kecil. langsung Mati ”Sudah coba dilakukan penanaman di beberapa titik, kalau terlau dekat dengan sumber (lumpur), pohon langsung mati. Pohon jenis waru, trembesi dan talok inilah yang paling tahan dengan belerang,” ujar Jaelan.
– Dikatakannya, selain menyukseskan program ”Sabtu Hijau TNI”, penanaman diharapkan turut memberikan imbas positif pada objek wisata ke depannya. ADM KPH Gundih Gunawan Catur mengatakan siap mendukung program penghijauan tersebut. Penghijauan akan menurunkan pemanasan global dan menyediakan ekosistem bagi satwa burung. ”Semakin banyak pohon kondisi alam semakin nyaman. Kami siap mendukung progam penghijauan .” (H81-64)
Sumber  :  Suara Merdeka, Hal 31
Tanggal  : 10 Maret 2014

Share:
[addtoany]