Bojonegoro Siaga Darurat Bencana Kekeringan 2015

Dok.Kom-PHT/Bjn  @2015

Dok.Kom-PHT/Bjn @2015

BOJONEGORO, PERHUTANI (28/5) | Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mencanangkan siaga Bencana kekeringan Tahun 2015. Hal tersebut dilakukan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) antara Dinas terkait termasuk Perhutani Bojonegoro dan Kecamatan sewilayah Kabupaten Bojonegoro sebagai langkah antisipasi dan persiapan penanganan bencana kekeringan di Pendopo Kabupaten Bojonegoro, Kamis.

Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua elemen harus koordinasi dan serius dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana kekeringan di kabupaten Bojonegoro guna menyelamatkan puluhan ribu Ha Tanaman pertanian terutama tanaman padi dan kebutuhan akan air bersih di musim kemarau.

Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro, Edi Susanto menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan ijin untuk mengaliri air di wilayah waduk pacal tepatnya di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang. “Dari debit air yang ada di waduk pacal sebanyak 9 Juta M³ kita telah menggelontorkan air waduk pacal sebanyak 1,5 Juta M³ kedaerah wilayah Kecamatan kapas, Balen, Sumberjo, Kepohbaru, dan Baureno”.

Sedangkan sisa airnya nanti secara bertahap akan kita pergunakan untuk menyelamatkan 22.000 Ha tanaman padi terutama yang berumur 60 hari, untuk sawah dengan sistem tadah hujan sebanyak ± 34.585 Ha sampai dengan 40.585 Ha dikawatirkan akan mengalami kegagalan kecuali bila masih ada hujan.

Sementara itu untuk mengatasi kebutuhan air bersih Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro bekerjasama dengan semua pihak telah memetakan daerah terdampak bencana dengan menyuplai air bersih secara langsung dan untuk jangka panjangnya kita akan membuat sumur-sumur dengan mengunakan Geolistrik dan hal ini pun sudah berjalan. (Kom – PHT/Bjn/Rafik)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

Share:
[addtoany]