BRI Menyalurkan Rp 3 Triliun kepada Perum Perhutani

PT Bank Rakyat Indonesia menyalurkan dana Rp 3 triliun kepada Perum Perhutani untuk mengembangkan industri kehutanan, terutama karet. Selama ini, industri kehutanan mengalami pertumbuhan negatif karena hanya mengandalkan dana sendiri dan tidak dibantu dengan pembiayaan bank.
Demikian salah satu hasil dari penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara PT BRI dan Perum Perhutani di Jakarta, Senin (30/5). Menteri Badan Urusan Milik Negara (BUMN) turut hadir di acara tersebut.
Perhutani merupakan sebuah BUMN Indonesia di sektor kehutanan dengan unit bisnis utama meliputi usaha di bidang industri pengolahan kayu, pengelolaan hutan alam, dan pengelolaan hutan tanaman industri.
Menurut Direktur BRI Sofyan Basir, kredit tersebut akan digunakan untuk membangun hutan tanaman industri (HTI) yang merupakan proyek kerja sama antara Inhutani dan Perum Perhutani. Ia berharap, suntikan kredit itu akan menyehatkan kondisi dari Inhutani.
”Ada empat BUMN industri hutan yang dibantu kredit, yakni Inhutani I, II, III, dan V. Sekitar Rp 2 triliun akan digunakan untuk biaya operasional dan sisanya untuk pembiayaan pembangunan hutan tanaman industri, terutama komoditas karet,” katanya.
Sementara itu, Direktur Keuangan Perum Perhutani ANS Kosasih mengatakan, kerja sama ini sangat penting dan merupakan terobosan baru dalam pendanaan Perhutani.
Selama ini, pengembangan komoditas kehutanan oleh Perhutani dilakukan dengan biaya sendiri tanpa mendapat pinjaman kredit bank.
Nama Media : KOMPAS
Tanggal : Selasa, 31 Mei 2011 hal 20
Penulis : Oni
TONE : POSITIVE

Share:
[addtoany]