Buaya Rawa Jadi Penghuni Baru Kebun Binatang Mini JnJ Resto

buaya14RADARCIREBON.COM (2/2/2017) | Kebun binatang mini JnJ Resto di Jalan Linggarjati, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, kini semakin lengkap. Karena sepasang buaya rawa berukuran besar bernama Baron dan Devi menjadi penghuni baru.

Kiki, pemilik usaha Jnj Resto mengungkapkan, buaya yang didatangkan langsung dari penangkaran milik Perhutani Unit III Jawa Barat di daerah Blanakan, Kabupaten Subang, tersebut berukuran hampir 3 meter. Bobot masing-masing buaya rawa itu mencapai 1 kuintal.

Kehadiran sepasang buaya yang memiliki nama latin Crocodylus Porosus tersebut menjadi hewan melata terbesar yang pernah ada di Kabupaten Kuningan.

“Sepasang buaya ini baru datang hari Selasa petang dengan penanganan dan pengawalan khusus petugas Perum Perhutani penangkaran buaya Blanakan langsung. Meski sepasang, namun untuk sementara kami pisahkan untuk antisipasi keduanya saling berkelahi,” kata Kiki kepada Radar Kuningan, Rabu (1/2).

Baron dan Devi merupakan keturunan kedua buaya hasil penangkaran Perum Perhutani yang kini sudah berusia delapan tahun. Dari sepasang buaya rawa tersebut, Kiki berharap ke depannya akan menghasilkan keturunan lebih banyak. Sehingga akan semakin menyemarakkan koleksi hewan di kebun binatang mini JnJ Resto.

“Kami sudah mengantongi izin untuk penangkaran buaya rawa ini baik dari Perhutani maupun BKSDA. Petugas kami pun sudah mendapatkan pelatihan dalam hal penanganan dan perawatan buaya rawa tersebut mulai dari masalah kandang, makanan hingga pengembangbiakannya,” ungkap Kiki.

Contohnya dalam hal penyediaan kandang, Kiki mengatakan, untuk sementara keduanya dimasukkan kandang berukuran 4,5×12 meter yang disekat. Untuk keamanan pengunjung, sekeliling kandang pun dibuat dari pagar berbahan besi cukup tebal dilapis ram kawat baja dengan lubang lebih kecil.

Sehingga tangan pun tidak bisa masuk. Selain itu, di sekeliling kandang juga diberi papan pengumuman dan larangan agar pengunjung selalu berhati-hati.

“Setiap hari buaya-buaya tersebut diberi makanan ayam hidup untuk nutrisinya. Jika diurus dengan baik, ukuran buaya ini akan terus berkembang lebih besar lagi dan bisa hidup hingga 80 tahun,” ujar Kiki.

Kehadiran buaya rawa berukuran raksasa tersebut, kata Kiki, diharapkan semakin menambah minat masyarakat Kuningan maupun dari luar daerah untuk datang berkunjung ke kebun binatang mini miliknya.

Komitmen Kiki saat ini terus memberikan suguhan koleksi satwa asli Indonesia yang unik. Bukan hanya sebagai tontonan, tapi juga bahan edukasi bagi pengunjung.

“Jika sekarang koleksi satwa sebagian besar merupakan binatang asli dari Indonesia, mudah-mudahan ke depan kami juga ingin menambah koleksi satwa unik dari luar negeri. Termasuk menghadirkan penguin jika memang memungkinkan,” ujar Kiki.

Keberadaan Bonbin Mini JnJ Resto yang baru beroperasi satu tahun ini telah menambah destinasi wisata Kabupaten Kuningan. Berbagai satwa khas Indonesia menjadi koleksi mini zoo. seperti merak, kera, rusa tutul, iguana, ular hingga aneka burung mulai dari ujung timur Indonesia hingga barat ada di sini. (taufik)

Sumber: radarcirebon.com

Tanggal: 2 Februari 2017

Share:
[addtoany]