SUARAMERDEKA.COM (14/1/2017) | MELEPAS penat salah satunya bisa dilakukan dengan menjelajah tempat wisata. Jika berdomisili di Kabupaten Brebes dan menyenangi wisata alam, Bukit Batursari Permai (Baper) di Desa Batursari, Kecamatan Sirampog, Brebes, bisa menjadi pilihan. Di tempat tersebut, bisa menikmati panorama alam berlatar belakang pegunungan hutan pinus, rumah-rumah pedesaan, jalan dan sungai.
Pemandangan apik dari ketinggian 1.499 meter di atas permukaan laut (dpl) tersebut membuat pengunjung tak segan mengabadikannya dengan kamera. Di area seluas satu hektare tersebut juga disediakan gazebo untuk berteduh serta selfie deck untuk memanjakan pengunjung yang hobi selfie.
Kebanyakan mereka dari kalangan remaja. ”Pemandangannya indah untuk berselfie. Udara yang segar juga membuat tubuh jadi rileks dan bugar, pikiran juga fresh,” kata Utami (30), salah seorang pengunjung.
Bukit Baper berada di kawasan hutan Perhutani di bawah pengelolaan BKPH Paguyangan, KPH Pekalongan Barat. Dengan kondisi jalan yang mulus, waktu tempuh dari Kantor Kecamatan Sirampog menuju Dukuh Batur hanya sekitar satu jam. Setelah membayar uang parkir Rp 4.000, perjalanan ke Bukit Baper dilanjutkan dengan jalan kaki sejauh 500 meter.
Meski relatif masih baru, tempat wisata yang dikelola Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Batursari dan Perhutani tersebut, rata-rata pengunjungnya sudah mencapai 50-100 orang per hari.
Pendapatan Masyarakat
Administratur KPH Pekalongan Barat Anton Agung Fajar Susetyo melalui Kepala BKPH Paguyangan Yohan Haryanto, kemarin kepada wartawan mengatakan, wilayah hutan KPH Pekalongan Barat yang membentang dari Pemalang sampai Brebes memiliki kawasan potensi wisata, seperti Bukit Baper maupun Curug Cantel.
Sepanjang tidak mengganggu fungsi kawasan hutan, kawasan potensial tersebut bisa dibuka sebagai tempat wisata. Melalui pemanfaatan potensi wisata tersebut, perambahan hutan untuk ladang sayur diharapkan akan berkurang.
”Masyarakat bisa mendapatkan pendapatan tambahan tanpa harus merusak lingkungan. Misalnya menjual makanan, minuman atau produk kerajinan,” katanya. Sementara itu Camat Sirampog Munaedi mengapresiasi LMDH Batursari dan Perhutani yang telah mengembangkan potensi wisata alam di wilayahnya. ”Semakin banyak pilihan wisata di Kabupaten Brebes,” kata dia.
Agar menjadi destinasi wisata, camat meminta pengelola Bukit Baper menjalankan Sapta Pesona yaitu mampu menciptakan suasana aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan mampu memberi kenangan yang baik. ìKalau pengunjung merasa nyaman, tentunya mereka akan menyebarluaskan informasi tentang Bukit Baper maupun Curug Cantel ke kerabat atau relasi bisnisnya,” tuturnya.(Teguh Inpras-15)
Sumber: suaramerdeka.com
Tanggal: 14 Januari 2017