JAKARTA, PERHUTANI (29/7/2016) | Perum Perhutani diwakili oleh Kepala Divisi Regional (Kadivre) Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menyampaikan kegiatan mengajar kepada 232 siswa dan 60 karyawan SMA Negeri 3 Padmanaba Yogyakarta dalam rangka program BUMN Mengajar 2016, Jumat pagi (29/7).
Humas SMA Negeri 3 Padmanaba Yogyakarta, Agus Santosa menyambut dengan senang kegiatan BUMN Mengajar tersebut karena sangat mendukung pembelajaran siswa.
“Kami berharap lebih banyak stadium general di sekolah-sekolah karena akan mengenalkan anak-anak pada dunia kerja nyata dan peran BUMN bagi Indonesia”, ungkapnya.
“Acara ini luar biasa, keren. Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan. Saya jadi tahu tugas dan peran BUMN di Indonesia. Semoga Perhutani bisa membuat hutan-hutan di Indonesia semakin lestari”, ungkap Anis Ayu, siswa kelas XI IPA yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Sebagai salah satu BUMN di Indonesia, Perhutani sangat membantu siswa untuk lebih mengenal peran BUMN dalam pembangunan. Kami menunggu Perhutani atau BUMN lainnya datang ke sekolah lagi memberikan ilmu-ilmu lain ke depannya”, kata Feri Indra Setiawan, siswa kelas XI IPA.
Pertanyaan para siswa umumnya kritis, antara lain bagaimana pengelolaan hutan mangrove, bagaimana penghijauan untuk lahan bekas penambangan, bahkan siswa bertanya apa yang perlu dipersiapkan agar bisa bekerja di BUMN.
Kepada para siswa, Bambang Wuryanto menjawab sepuluh pertanyaan dengan sabar. Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa pejabat Perum Perhutani yang alumni SMA Negeri 3 Padmanaba Yogyakarta.
Menurut Kepala Biro Komunikasi Perusahaan Perum Perhutani, Susetiyaningsih, program BUMN Mengajar ini cukup positif dampaknya bagi siswa-siswa SMA khususnya untuk lebih mengenalkan mereka kepada korporasi-korporasi milik negara yang memiliki fungsi strategis. Selain itu, mereka juga akan bisa membedakan korporasi berbentuk Perum (Perusahaan Umum), PT (Persero), serta PT yang Tbk dan non Tbk. (Kom-PHT/Kanpus/PR)