Bupati Kebumen Menanam Bersama Perhutani Kedu Selatan di Wadaslitang

Dok.Kom-PHT/Kds  @2015

Dok.Kom-PHT/Kds @2015

KEDU SELATAN, PERHUTANI (9/5) | Penanaman serentak dalam rangka pengendalian waduk wadaslintang dilakukan bersama-sama oleh Bupati Kebumen, Buyar Winarso, Perum Perhutani, Anggota Komisi IV DPR RI KRT Darori Wonodipuro dan Harry Purnomo. di sekitar waduk wadaslintang. Sabtu.

Berbagai jenis tanaman yang ditanam antara lain akasia, wungu, keben, kenari, mahoni, sawo dan durian. Dari Perum Perhutani KPH Kedu Selatan menyumbangkan 1.000 bibit.

Anggota Komisi IV DPR RI, Darori menyampaikan bahwa waduk yang dibangun tahun 1988 ini direncanakan bisa bermanfaat 200 tahun, waduk dengan panjang 560 meter, genangannya kurang lebih 2.600 hektar, dengan kedalaman kurang lebih 125 meter. Selain Kabupaten Kebumen waduk ini memberikan manfaat untuk Kabupaten Purworejo karena kurang lebih 30.000 hektar sawah diairi dari waduk ini.

Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai pada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hilman Nugroho disela-sela penanaman di Waduk Wadaslintang menyampaikan bahwa Indonesia memiliki lahan kritis 24 juta hektare. Tiap tahunnya APBN hanya mampu menangani 500.000 hektare. Padahal setiap tahun konversi lahan prima menjadi lahan kritis 100.000 hektare.

“Untuk itu perlu melibatkan seluruh komponen bangsa untuk menangani lahan kritis di Indonesia,” kata Hilman Nugroho.

Hilman menyinggung tingginya laju sungai dan waduk yang ada di Indonesia, termasuk dua diantaranya, yakni Waduk Wadaslintang dan Waduk Sempor. Untuk itu tahun 2015 pihaknya memiliki program perbaikan terasering dan pembangunan Dam Penahan di Kabupaten di Wilayah Daerah Aliran Sungai (Das) Serayu.

Menurut Hilman saat ini tingkat kehandalan fungsi Waduk Sempor dan Waduk Wadaslintang di Kebumen menurun drastis. Tingkat kehandalan Waduk Wadaslintang tinggal 54 persen, sementara Sempor lebih rendah lagi. Perlu pengelolaan lahan yang lebih baik di hulu dua waduk itu, sehingga tingkat kehandalan tidak semakin menurun. (Kom-PHT/Kds/Agus)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

Share:
[addtoany]