Bupati Kediri : Perhutani dan Dinas Kehutanan Harus Kompak

Dok.Kom-PHT/Kdr  @2015

Dok.Kom-PHT/Kdr @2015

KEDIRI,  PERHUTANI (19/5) | “ Perhutani dan Dinas Kehutanan harus kompak dalam menangani Perlebahan” Demikian disampaikan pelh Bupati Kediri, Hariyanti dalam acara gelar diskusi perlebahan hasil kerjasama Asosiasi Perlebahan Kabupaten Kediri bersama Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri di hutan petak 114b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Parang. Selasa.

“Kekompakan itu baik penyediaan lahan pakan lebahnya maupun pangsa pasarnya serta alat-alat yang berkwalitas bisa menghasilkan madu khas Kediri agar bisa bersaing dikancah nasional maupun internasional,dan kalau bisa Hariyanti meminta agar pasarnya satu pintu guna untuk menjaga kesetabilan pasar katanya” Katanya menambahkan.

Acara ini dikemas dalam rangka untuk memajukan para peternak madu yang ada diwilayah Kabupaten Kediri guna untuk memenuhi pangsa pasar madu di Kediri maupun di luar Kabupaten Kediri yang di hadiri 128 peternak madu.

Administratur Perhutani Kediri, Maman Rosmantika mengatakan bahwa pada dasarnya sangat setuju kerja sama dengan pola LMDH tersebut karena Perhutani sendiri juga punya perlebahan di hutan tersebut sehingga nantinya bisa menghasilkan berbagai macam madu. Tanaman kopi dan bunga-bunga yang lain bisa di tanam di bawah tegakan sedangkan diareal KPS bisa menanam pohon randu, kelengkeng serta tanaman yang lain, intinya siap menyediakan lahan pakan perlebahan bersama-sama Dinas Kehutanan untuk memajukan perlebahan di Kabupaten Kediri.

Ketua Asosiasi Perlebahan Kediri, Bisal mengatakan bahwa akhir-akhir ini banyaknya permintaan madu oleh konsumen maka areal lahan untuk menanam tanaman bunga seperti kopi,bunga matahari,atau kelengkeng dan randu sangat kurang sehingga kesulitan untuk memenuhi pangsa pasar yang semakin tahun semakin meningkat. “Hasil produksi peternak lebah yang dipimpin per tahun sudah mencapai 210 ton dengan harga madu rata-rata 40 ribu berarti bisa menhasilkan 800,4 Milyar.” Tambahnya .(Kom-PHT/Kdr/Jufri)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

Share:
[addtoany]