Curug Bojong, Niagara dari Ciamis

2014-12-5-cms-curug bojong3-web

Dok.Kom-PHT/Cms @2014

Ciamis, Perhutani (1/12) l  Curug Bojong yang berada di Dusun Cihandiwung, Desa Sukahurip, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran  berada di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pangandaran.  Objek wisata Curug Bojong baru resmi dibuka pada bulan September 2013.

Banyak orang menyebut Curug Bojong tersebut adalah Niagara versi kecil, Tebing indah memiliki ketinggian 30 meter, dengan lebar 35 meter.

Kemudian kedalaman air pada tebingnya mencapai delapan meter, Sedangkan lebar dari aliran Sungai curug bojong tersebut empat meter.

Dahulu Curug Bojong bernama CURUG SAWANGAN, menurut cerita asal muasal dinamai curug sawangan karenakan suatu saat nanti Curug Sawangan akan menjadi tempat tujuan semua suku bangsa dari Ras atau Suku baik dalam negeri maupun Manca negara.

Alasannya adalah dikarenakan penghuni yang ada di Curug Bojong adalah seorang warga negara Asing yang sudah muslim dengan gelar Kiyai yaitu “Kiyai Mangun Jantra”. Seiring dengan waktu nama Curug Sawangan akhirnya berganti nama menjadi Curug Bojong, dikarenakan aliran sungai Curug Bojong berasal dari kampung Bojong dan masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama “CURUG BOJONG”
Wana wisata ini dibuka atas Gagasan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran. Pembukaan dan Penataan Lokasi dimulai Pada Tanggal 01 September 2013.

Pembukaan dan Penataaan lokasi dilakukan dengan cara Swadaya/gotong royong dan inilah yang merupakan khas dari Budaya masyarakat desa Sukahurip.

Curug tersebut berada di atas kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani Resort Pemnagkuan Hutan (RPH) Pangandaran BKPH Pangandaran Perhutani Ciamis seluas 5 ha .

Curug Bojong Tersebut saat ini dikelola oleh LMDH Desa Sukahurip, BKPH Pangandaran.

Wana wisata ini terletak pada ketinggian antara 100 – 150 m dpl, konfigurasi lapangan umumnya datar dan bebatuan hitam dan Kawasan ini mempunyai suhu udara antara 25 – 28 derajat C.

Pengunjung yang datang ke lokasi tersebut adalah untuk beraktifitas di Curug Bojong, Mereka bisa berenang di kolam batu alami, dan juga berelaksasi di sana.

Lokasi tersebut berjarak sekitar enam kilometer dari Objek Wisata Pantai Pangandaran atau empat kilometer dari Jalan Raya Pangandaran tepatnya dari Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran.

Air terjunnya yang ada di Curug Bojong semuanya ada 4, diantaranya Curug Teko, Curug Malang, Curug Cepuk yang memiliki 2 kolam untuk berenang, serta Curug Bojong setinggi 20 meter dan memiliki 2 kolam sedalam 6 meter dan 1 meter.

Curug Bojong ini merupakan wisata alam yang sangat indah dan mempunyai keunikan, dua sungai yang membentuk sebuah delta dengan hamparan batu hitam yg sungguh memukau. (Kom-PHT/Cms/Bun)

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014

Share:
[addtoany]