Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jabar kembali mempromosikan wisata Jabar pada Malaysian Association Tour & Travel Agent (MATTA) di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai Jumat (15/3/13) hingga Minggu (17/3/13) mendatang.
Direktur Eksekutif BPPD Jabar, Hilwan Saleh mengatakan, pada pameran wisata terbesar di Malaysia kali ini, Perhutani Jabar-Banten dan Hotel Patra Jasa turut bergabung untuk mempromosikan produknya. “Keduanya sangat berkepentingan dalam mempromosikan produk mereka,” katanya.
Menurut Hilwan, ke depannya, produk wisata yang akan diminati wisatawan mancanegara tidak lagi bisa mengandalkan yang sifatnya hanya melihat pesona pemandangan alam. Namun, harus lebih mengutamakan produk wisata yang bisa memberikan kenangan lebih mendalam. “Semacam petualangan, tracking, dan hiking yang melibatkan wisatawan. Dengan demikian, hal ini merupakan tantangan yang membutuhkan kreativitas pelaku usaha bidang kepariwisataan,” katanya.
Kepala Perhutani Unit III Jabar-Banten, Dadang Hendaris menjelaskan, saat ini Perhutani Jabar mulai masuk ke produk non kayu dan tidak mengandalkan lagi pendapatan dari kayu. “Sepuluh tahun mendatang, menebang kayu semakin sedikit. Bahkan untuk produk kayu pun yang dijual saat ini tidak lagi dalam bentuk bahan mentah melainkan sudah dalam bentuk jadi atau setengah jadi,” katanya.
Dirinya mengilustrasikan, pendapatan Perhutani Jabar dari non kayu, termasuk dari sejumlah objek wisata alam, sudah lebih dari 50 persen.
Menurut Hilwan, Kawah Putih yang dikelola Perhutani termasuk yang turut diandalkan dalam pameran di Matta Fair, di samping objek wisata lainnya seperti wisata belanja, kebun teh, dan berbagai objek wisata lainnya. (A-207/A-88)***
http://www.pikiran-rakyat.com ::: Kamis, 14 Maret 2013 – 20:27