Direksi Baru di 13 BUMN

Kementerian Badan Usaha Milik Negara merombak direksi dan komisaris pada 13 badan usaha milik negara. Melalui pergantian pejabat ini, terutama untuk tingkat direktur utama di PT Batan Teknologi, Perum Perhutani, PT Pelindo I, dan PT Pelindo IV, pemerintah menginginkan peningkatan kinerja sekaligus merealisasikan pencapaian target jangka pendek, yakni pembentukan perusahaan induk, penerbitan obligasi, dan penawaran saham perdana.
Demikian salah satu kesimpulan dari acara pelantikan ”Direksi dan Komisaris 13 BUMN” di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Selasa (26/7). Menteri BUMN Mustafa Abubakar melantik para pejabat tersebut di depan wakil pemerintah, mitra swasta, dan perwakilan karyawan.
Berdasarkan data Kementerian BUMN, ke-13 perusahaan yang dirombak susunan direksi dan komisarisnya itu meliputi Perum Jasa Tirta I, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Taman Wisata Candi Borobudur-Prambanan-Ratu Boko, PT Inhutani IV, Perum Produksi Film Negara, PT Batan Teknologi, PT Merpati Nusantara Airlines, PT Pengembangan Pariwisata Bali, Perum Perhutani, PT Pos Indonesia, PT Pelindo I, PT Pelindo IV, dan PT ASDP Indonesia Ferry.
Mustafa mengatakan, perombakan susunan direksi dan komisaris ini sudah dipersiapkan secara matang sejak beberapa bulan lalu. Hasil pemilihannya juga sudah melalui proses dan tahapan yang ideal, mulai dari seleksi sampai uji kepatutan, sehingga semua pejabat terpilih bisa dipertanggungjawabkan dari sisi pengetahuan, pengalaman, kematangan, profesionalisme, dan kepribadian.
Dia juga menjelaskan soal latar belakang dan tujuan perombakan, yakni terkait pentingnya menjalankan roda perusahaan agar berjalan lancar. Ini merupakan modal dasar untuk meningkatkan kinerja dan memperluas mitra kerja ataupun pangsa pasar.
Target kerja
Secara khusus, Mustafa menginginkan agar para pejabat baru ini mempercepat pencapaian target dan peningkatan kinerja perusahaan. Sejumlah target jangka pendek yang sedang dicapai, antara lain, pembentukan perusahaan induk (holding company).
”Pembentukan holding company ini perlu diperhatikan pejabat baru Perum Perhutani, Pelindo I, dan Pelindo IV. Setelah holding company, saya berharap bisa segera direalisasikan IPO (initial public offering/penawaran saham perdana),” kata Mustafa.
Khusus untuk PT Merpati Nusantara Airlines, Mustafa berharap adanya perubahan ke arah lebih baik. Dengan pergantian direktur keuangan, diharapkan bisa menjadi perusahaan yang sehat.
Sejumlah Direktur Utama Baru BUMN :
• Direktur Utama Perum Perhutani: Bambang Sukmananto • Direktur Utama PT Pelindo I: Alfred Nasir • Direktur Utama PT Pelindo IV: Harry Sutanto • Direktur Utama PT Batan Teknologi: Yudiutomo Imardjoko
Sumber: Kementerian BUMN
Nama Media : KOMPAS
Tanggal       : Rabu, 27 Juli 2011/h. 20
Penulis        : Oni
TONE           : NETRAL

Share:
[addtoany]