SALE – Ratusan orang karyawan dan karyawati Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah belum lama ini menerima penghargaan dari instansi induknya. Kegiatan dilaksanakan bertempat di KPH Kebonharjo, dihadiri secara pribadi oleh Dirut Perum Perhutani, Bambang Sukmananto.
Pada acara yang dikemas secara alami tersebut mengambil tajuk KUMPUL BARENG MBANGUN PERHUTANI, digelar di petak 87 Resot Pemangkuan Hutan (RPH) Tahunan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tuder, KPH Kebonharjo.
Pada kesempatan tersebut Dirut Perum Perhutani, Bambang Sukmananto menyampaikan, kantor pusat sangat peduli terhadap para karyawan yang dinilai berprestasi, termasuk yang berdinas di Unit I Jawa Tengah. Ratusan karyawan berprestasi di tahun 2012 menerima uang pembinaan, trophy dan piagam penghargaan.
Dengan rincian, untuk katagori terbaik menerima uang tunai tiga juta rupiah, peringkat dua memperoleh dua juta rupiah dan peringkat tiga mendapat satu juta rupiah. Sehingga jumlahnya lebih dari dua ratus juta rupiah yang diberikan kepada karyawan yang berprestasi.
Lanjut Bambang Sukmananto, penghargaan dari kantor pusat untuk karyawan berprestasi sungguh sangat diperlukan, tujuannya guna memberikan motivasi kepada karyawan.
Direksi membutuhkan kinerja karyawan, demikian pula karyawan menggantungkan hidup dengan bekerja di Perum Perhutani, sehingga perlu adanya semangat kebersamaan untuk saling bekerja sesuai pada bidang masing-masing.
Sementara dari Administratur KPH Kebonharjo Haris Triwahjunita mengatakan, acara dikemas dalam format kebersamaan yang disajikan secara tradisional, alami dan ramah lingkungan. Karena itu diadakan di dalam hutan dan Dirut Perum Perhutani bahkan memilih tidur di lokasi kegiatan, petak 87 RPH Tahunan di Desa Tahunan Kecamatan Sale.
Lanjut Haris, kegiatan berskala regional provinsi Jawa Tengah tersebut dihadiri Dirut Perum Perhutani bersama rombongan terdiri Direktur PSDH dan PUHR, Kepala Biro Humas dan Protsek, Kanit dan Wakanit I Jawa Tengah, Segenap Kepala Biro Unit I, General Manager, Manager dan Adm KPH se- Unit I Jawa Tengah serta Pramuka Saka Wanabakti Pangkalan Khusus Sale, dan juga beberapa perwakilan dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dengan jumlah total sekitar 400 orang. ( heru – Radio Citra Bahari )