Perhutani dan Pertamina Hijaukan Hutan Tasikmalaya

Dok.Kom-PHT/Tsk  @2015

Dok.Kom-PHT/Tsk @2015

TASIKMALAYA, PERHUTANI (31/03) – Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya dengan Pertamina menghijaukan hutan di Tasikmalaya dengan jenis tanaman berupa aren, kopi, picung dan rimba lainnya di kampung Torowek, Desa Dirgahayu Kec Kadipaten. Selasa.

Tujuan dilakukannya penanaman ini untuk melestarikan sumber daya hutan dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat sekitar hutan.

Kepala Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Tasikmalaya, Lambok Tambunan mengatakan Pertamina mempunyai program pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), pihak Perhutani berkompeten di bidangnya untuk merealisasikan kerjasama tentang pelestarian dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.

“Pelestarian hutan ini merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan untuk melestarikan lingkungan hidup dan mencegah bencana alam. Sedangkan untuk kebutuhan SDM dan rencana teknis serta pelaksanaannya pertamina menyerahkan sepenuhnya kepada perhutani yang memahami dalam bidangnya. Program ini diharapkan minimal dapat berjalan dalam jangka waktu 3 tahun yang selanjutnya tiap tahun akan dievaluasi” tambah Lambok

Administratur Perum Perhutani KPH Tasikmalaya, Henry Gunawan menyatakan bahwa apa yang menjadi keinginan dari Pertamina disambut baik melalui kerjasama yang diawali dengan MoU antara perhutani dengan pertamina. Ini untuk teknis kegiatan akan dibentuk tim bersama dengan tujuan supaya fokus terhadap program yang dilaksanakan dan adanya kejelasan penangungjawab, diharapkan tupoksi dalam pelaksanan kegiatan ini tidak terjadi mis komunikasi kedua belah pihak.

kerjasama yang sangat baik dan positif ini menurut Henry, nantinya tidak hanya penghijauan tetapi ada kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dan diharapakan bisa dilaksanakan secara berkesinambungan. Sehingga program pelestarian kawasan hutan dan luar kawasan hutan dapat menjadi paru-paru Tasikmalaya.

Manfaat lainnya dalam pelestarian tanaman kopi dapat dimanfaatkan dalam jangka pendek untuk menghasilkan biji kopi yang berkualitas karena bibit yang ditanam adalah jenis kopi arbika unggul yang dapat dipanen setelah lebih kurang dua tahun. Hal ini, diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian dari tanaman kopi bagi masyarakat. Selain itu, jenis tanaman aren sangat banyak manfaatnya baik bagi lingkungan (pohon pengikat air yang cocok untuk dilahan lahan yang merupakan hulu mata air ) , juga buah dan niranya bisa dimanpaatkan menjadi gula aren.

Dengan penghijauan ini, secara tidak langsung mampu mengurangi pemanasan global, sekaligus juga dapat menciptakan suasana lingkungan yang teduh, nyaman, asri dan menumbuhkan semangat bagi masyarakat sekitar hutan untuk sama-sama berupaya menjaga, memelihara, dan melestarikan sumber daya hutan, pungkasnya. (Kom-PHT/Tsk/Asep Jb)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

Share:
[addtoany]